Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Proyek pemeliharaan plengsengan irigasi, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sangat mengecewakan.

Proyek pemeliharaan berkala saluran sekunder yang ada di Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, tepatnya dekat gapura “Selamat Datang kota Bondowoso” anggaran 2019 juga tidak terpasang papan nama proyek.

Pasalnya, pekerjaan proyek tersebut dalam komposisi campuran, semen dan pasir diduga tidak sesuai spesifikasi teknik (Spektek).

Pantauan dilapangan, campuran komposisi semen dan pasir perbandingannya salahi spesifikasi. Hingga hasil campuran oleh tukang setelah ditaruh diatas batu langsung menggunakan tangan tanpa alat tukang sebagaimana mestinya.

Selain itu, mengaduk komposisi campuran tidak memakai bak atau mesin molen. Kendati demikian, juga ada campuran tanah pada komposisi semen dan pasir

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso, Ike Puji Lestari saat dikonfirmasi melalui Whatsapp mengakui sedang ada kegiatan proyek irigasi swakelola di wilayah Desa Pancoran.

“Swakelola mas, saya hanya mengerjakan pekerjaan pemeliharaan dinas. kalau mau tanya anggarannya silahkan di kepala Bidangnya,” katanya, Kamis (24/10/2019)

Ketika ditanya soal komposisi campuran, Ike sapaannya menjelaskan akan segera memberitahu tukangnya. Agar komposisi campurannya diperbaiki.

“Nanti saya bilang tukangnya untuk diperbaiki campurannya. Terimakasih koreksinya,” ungkapnya.

Sedangkan Henri, selaku kepala bidang OP, dinas PUPR Kabupaten Bondowoso ketika dikonfirmasi via seluler yang terdengar hanya nada sambungnya namun tidak juga diangkat. Juga melalui Whatsapp juga tidak dibalas.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI