Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Mulai awal Maret lalu di Indonesia, adanya bencana wabah virus Corona disease (Covid-19). Angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kabupaten Bondowoso menurun.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Budi Setiyono membenarkan, bahwa Laka lantas menurun mencapai 70 persen selama Maret dan April. Hal ini karena ada penerapan social dan physical distancing.

“Selama seminggu kita empat kali mensosialisasikan sosial dan physical distancing. Sehingga masyarakat membatasi geraknya,” katanya.

Bahkan dalam 10 hari kata dia, kadang tidak ada satupun Lakalantas. Karena jalanan lengang, sehingga arus sangat lancar.

Menurutnya, dua bulan sebelum bencana Covid-19. Tepatnya Januari dan Februari. Lakalantas masih cukup tinggi.

“Di Bondowoso, khsusnya yang black spot. Dua bulan sebelum Covid-19 masih tinggi. Misalnya di Maesan empat hari sekali terjadi kecelakaan. Alhamdulillah sudah menurun drastis,” jelas Budi.

Dijelaskannya juga, bahwa di setiap perbatasan Bondowoso ada Posko pemantauan Covid-19. Total ada enam titik chek poin.

“Ada di daerah Maesan; Wringin; Sempol; Terminal; Tamanan dan Prajekan,” ungkapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat. Agar menyadari adanya pandemi Covid-19. Meminta mereka tak keluar rumah, jika tidak terlalu penting.

“Jika terpaksa harus keluar. Jaga jarak. Jangan lupa pakai masker. Cuci tangan pakai sabun,” imbaunya.

Sementara terkait Mudik Lebaran, di tengah Pandemi Covid-19 ini. Pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat. “Sebaiknya jangan mudik,” sarannya.