Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Setelah menempuh pendidikan di China, empat orang mahasiswa asal Bondowoso langsung menjalani serangkaian pemeriksaan di RSUD Dr. Koesnadi, Jum’at (14/2/2020).

Pasalnya, mereka menjalani pemeriksaan guna memastikan kondisi ke empat orang mahasiswa itu bebas dari Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Bondowoso, Pasidi Siddik, mengatakan para mahasiswa yang telah pulang ke Indonesia itu sejak sekitar tujuh hari lalu.

Menurutnya, mereka telah menempuh pendidikan sekitar dua tahun. “Para mahasiswa itu pulang ke Indonesia sendiri, dan tak masuk ke dalam daftar sejumlah WNI yang dipulangkan oleh Pemerintah Pusat,” paparnya.

Sementara ke empat mahasiswi itu, di China menempuh pendidikan di kota yang jaraknya 200 kilometer dari Kota Wuhan.

Ketika ditanya kota mana? Oleh sejumlah media. Namun, Pasidi tak tahu pasti kota yang dimaksud.

“Yang diperiksa hari ini ada empat, dari Cerme tiga, dari Sumber Wringin satu,” ungkapnya.

Selama sekitar dua minggu ke depan kata Pasidi, Dinas Kesehatan akan terus memantau aktivitas ke empat pelajar tersebut di Bondowoso. Bahkan, rencananya petugas kesehatan akan dijadwalkan setiap hari datang ke rumah masing-masing pelajar untuk memantau suhu tubuh dan kondisi kesehatannya.

“Bersyukur sampai hari ini tidak ada yang panas ya,”pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Koesnadi, Yus Priatna, menerangkan, bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan darah lengkap dan photo thorax terhadap ke empat orang dalam resiko (ODR) itu.

” Tidak ada masalah, tidak ada infiltrat, berarti tinggal observasi sampai 14 hari. Per hari ini ada yang sudah delapan hari, ada yang sudah 14 hari. Pokoknya total 14 hari , “urainya.

Para mahasiswa ini, lanjut Yus Priyatna, diwajibkan untuk mengenakan masker selama masa pemantuan 14 hari ke depan. Selain itu, disarankan mereka mengurangi aktivitas dengan warga sekitar. Sekalipun beraktivitas dengan warga, hendaknya memperhatikan jarak dekatnya sekitar 1-2 meter.

” Tidak ada, dari empat orang itu hasil photonya normal, tinggal darahnya hasil menyusul. Hasil observasinya nanti saya serahkan ke Dinas Kesehatan,”pungkasnya.

Informasi data yang dihimpun, bahwa ada sekitar tujuh orang mahasiswa asal Bondowoso menempuh pendidikan di Negeri Tirai Bambu. empat di antaranya pulang ke Bondowoso dengan waktu yang berbeda-beda, dan dua diantaranya masih ada di luar kota. Sedangkan, seorang anak lagi masih berada di China.