Reporter : Adie

BANGKALAN, terbitan.com – Kabupaten Bangkalan Madura semakin kaya dengan hewan ternak sapi. Bersama kambing dan unggas, sapi merupakan komoditas ternak unggulan yang sangat potensial dikembangkan. Terlebih, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron telah bertekad menciptakan iklim investasi yang mudah, aman, dan terbuka untuk pengembangan potensi lokal dan sumber daya alam. Seperti halnya investasi di bidang peternakan, ekonomi, dunia usaha, pertanian, perkebunan, kelautan, dan pariwisata.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Ahmat Hafid mengungkapkan, peternakan adalah sektor yang potensial dikembangkan bagi para investor. “Populasi sapi terus meningkat setiap tahunnya. Karena didukung lahan pengembalaan dan luas lahan tanaman pakan ternak,” ungkapnya, Senin (13/01/2020).

Di tahun 2018, populasi sapi jantan, betina, usia dewasa ataupun usia anak di Kabupaten Bangkalan tercatat sejumlah 206 ekor. Sedangkan di tahun 2019, populasinya menembus angka 266.897 ekor. “Kontribusi populasi sapi Bangkalan terhadap Jatim di tahun 2019 menyentuh angka 4,89 persen dari total 4.637.905 populasi sapi di Jatim,” jelasnya.

Hafid memaparkan, selain dukungan lahan pengembalaan dan luas lahan tanaman pakan ternak, peningkatan populasi sapi dalam setiap tahunnya juga dipengaruhi dengan pola pengawasan ketat dalam penyembelihan sapi betina di rumah-rumah pemotongan hewan.

“Selain menjaga populasi, ras sapi Bangkalan juga kami jaga. Tujuannya menjaga kualitas daging,” paparnya. Sekedar diketahui lahan pengembalaan umum di Kabupaten Bangkalan seluas 19.025 hektare dan potensi luas lahan tanaman pakan ternak seluas 54.550 hektare. (yus)