SANANA, terbitan.com – Salah satu penyebab padamnya aliran listrik yang paling dominan adalah karena gangguan pohon.
Hal itu disampaikan oleh Muchsin Rasay, Manager PT. PLN (Persero) Area Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) Minggu (5/01/2020) saat di konfirmasi lewat via telepon saluler, “Gangguan listrik karena ranting atau batang pohon yang menyentuh jaringan, “kata dia..
Muchsin menjelaskan gangguan ini sering kali tidak dapat diprediksi kapan waktunya, dan pemulihannya pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan.
Oleh sebab itu, dilakukan pembersihan jaringan dari Desa Fogi sampai ujung jaringang jalur feeder kota ( jalur feeder kota) malalui sebagian Desa Fogi, Falahu, Fagudu, Mangon sampai ujung jaringan jalur kota yaitu Desa Pohea, Kecamatan Sanana yang berada di dekat jaringan listrik milik PLN.
Tujuan dari pembersihan tidak hanya untuk menjaga keamanan pasokan listrik, namun juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan disekitar jaringan listrik.
“Posisi aman jarak Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan pepohonan atau bangunan di bawahnya adalah kurang lebih 3 meter, “katanya.
Dalam melaksanakan pembersihan jaringan listrik dari benda-benda yang berpotensi mengganggu kontinuitas pasokan listrik tersebut, “ucap Muchsin. {GNS}