Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – Warga Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kapsul) mengeluh proyek groin (penahan abrasi) yang dibangun pemerintah daerah di sepanjang pesisir pantai setempat.

Pasalnya, Proyek Pembangunan
talud penahan ombak Desa Malbufa senilai Rp 414. Juta lebih yang di kerjakan oleh CV. Bintang Timur tak mencukupi pemukiman warga, Sebab panjang talud penahan ombak yang di kerjakan sesuai RB.

Sementara sala satu warga Desa Malbufa Ayub Umamit saat di wawancarai terbitan.com Rabu (30/10) dilokasi kerjanya mengatakan bahwa dia sangat kecewa, sebab rumahnya sangat dekat dengan air laut, namun proyek tersebut panjangnya tidak menyentuh kerumah dia, “keluhnya

Selanjutnya, Dia juga meminta kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes untuk tinjau kelokasi proyek pembangunan talud penahan ombak Desa Malbufa dengan panjangnya 124 m saja, jangan sampai kondisi air laut yang memiliki gelombang tinggi merusak rumahnya, “kata Ayub {GNS}