Reporter : Terbitan Banten

TANGSEL, terbitan.com – Gempa bumi yang terjadi di Banten menyebabkan pasien dan keluarganya panik. Kontributor terbitan.com Riki, dari Tangsel menceritakan, hal ini seperti terjadi di Rumah sakit Hermina Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel).

Pasca Gempa, para pasien beserta keluarga dan para pegawai rumah sakit tersebut panik dan berlarian keluar dari gedung rumah sakit. Para pegawai dan keluarga pasien sangat khawatir langsung membawa pasien keluar dari dalam gedung. Mereka sangat cemas dengan besarnya gempa bumi yang terjadi.

Sementara, di RSUD Serang, hal sama juga terjadi. Para pasien dan keluarganya berhamburan keluar ruang perawatan. Seperti diinfokan Kontributor terbitan.com Hartaja, mereka mencari lokasi aman karena khawatir besarny gempa yang terjadi.

“Iya, gempanya gede banget, makanya kami keluar ruangan,” ujar Rasidin, seorang keluarga pasien.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 mengguncang kawasan Banten, Jumat (2/8) pukul 19.03 Wib. Guncangan terasa hingga ke Lampung, Jawa Barat, Bengkulu hingga Jawa Bengkulu, Jawa Tengah. Pusat gempa terjadi di 7.54 LS, 104.58 BT, atau 147 km sebelah barat daya Sumur di Banten. Episentrum berada pada kedalaman 10 Km.

Pihak BMKG juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat, dan Lampung.

Penulis: Ananta Putra

E-KORAN