Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Angin Puting beliung yang melanda dua desa, yaitu Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan dan Desa Sumber Anyar Kecamatan Maesan, Minggu (25/10/2020)

Akibatnya, banyak pohon di sekitar yang tumbang ke jalan, mengenai fasilitas umum, mushollah, dan juga roboh ke rumah warga.

Hal ini juga dialami seorang nenek, Sena sekira (90) tahun, warga Desa Sumber Anyar, Kecamatan Maesan yang rumahnya roboh. Bahkan rata dengan tanah.

Menurut Usman, kerabat dekatnya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sejak dahulu nenek Sena memilih tinggal di rumahnya sendirian. Namun setelah ada puting beliung melanda rumahnya tertimpa pohon Mahoni berukuran sangat besar

Sena sendiri merupakan seorang nenek sebatang kara yang sejak dirinya menikah tidak mempunyai keturunan. Diperkirakan sejak 2010 sudah tidak bisa bekerja lagi.

“Nenek malang ini tinggal di rumahnya berukuran 10×10 dan sudah tidak bekerja lagi,” katanya, Senin (27/10/2020)

Kendati demikian, kondisi rumahnya mulai dari dinding hingga lantai yang terbuat setengah bangunan bata, pun sudah banyak yang rapuh dan patah termakan rayap.

Meski usianya sudah renta, nenek Sena tetap mencoba hidup sendiri. Sementara untuk kebutuhan makan sehari-hari menunggu belas kasihan dari warga terdekat.

“Saat kejadian kemarin, nenek Sena berada didalam rumahnya dan ditolong oleh warga sekitar bernama Ali. Sementara kondisi nenek Sena sudah lanjut usia atau tak sehat lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Nenek Sena mengatakan sudah ada bantuan dari kepolisian Bondowoso. Mereka memberi bantuan sembako berupa Beras, mie dan juga uang.

“Bantuan dari Pemkab Bondowoso sampai saat ini masih belum ada. Kalau batu bata dan juga pasir itu yang beli cucu saya,” jelasnya.

Kepala Bidang Logistik BPBD Bondowoso, Ichwan Kusnadi mengatakan pihaknya bakal segera meluncurkan bantuan kepada nenek Sena (90) dan warga yang terdampak puting beliung. Bantuan tersebut akan disalurkan besok, Selasa (27/10/2020).

“Kami akan memberikan paket lengkap bantuan di antaranya yakni, beras, mie, gula, minyak, dan makanan kaleng. Adapula, paket sandang, selimut, terpal dan family kit. Kami akan bergerak cepat memberikan bantuan,” katanya, Senin (26/10).

Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko menyebutkan, selain bantuan kebutuhan dasar dan sejumlah perlengkapan, para warga terdampak puting beliung akan mendapatkan stimulan. Bantuan stimulan tersebut digunakan untuk rehabilitasi rumah.

“Bantuan stimulan tersebut jumlahnya sekitar 12 persen dari total kerugian,” ringkasnya.

E-KORAN