Reporter : Terbitan Aceh

BANDA ACEH, terbitan.com – Satu dari dua boat nelayan yang mengangkut rombongan tamu perkawinan dari Keuneukai, Sabang tujuan Pulo Aceh Kabupatan Aceh Besar dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Dedap, sekitar pukul 12.30 WIB, Kamis (20/6/2019).

Informasi yang diperoleh terbitan.com bahwa ada 2 unit boat nelayan asal Kota Sabang masing-masing dengan nomor lambung SKPT 23 dan SKPT 29 yang menuju Pulo Aceh. Boat dengan nomor lambung SKPT 23 selamat sampai tujuan di kampung lampuyang, sedangkan yang SKPT 29 tenggelam.

“Boat sudah tenggelam habis di depan arus Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh. Boat nelayan tersebut membawa rombongan perkawinan,” kata Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono kepada wartawan, Kamis (20/6/2019).

Dikatakannya, insiden tenggelamnya boat terjadi siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Rombongan saat itu hendak menghadiri pesta perkawinan. Ada dua boat yang berangkat, namun satu tenggelam. Para penumpang akhirnya diselamatkan boat satu lagi. Menurut Budiono, satu penumpang sempat pingsan karena banyak terminum air laut.

“Tapi sekarang sudah sadar. Sebagian masih trauma,” jelasnya.

Pasca tenggelamnya boat, tim SAR Banda Aceh berkomunikasi dengan penumpang selamat. Para penumpang mengaku saat ini butuh alat transportasi untuk kembali ke Sabang.

“Tapi kita sarankan kembali ke Sabang melihat cuaca, mengingat saat ini kondisi cuaca di wilayah tersebut sedang tidak baik,” ungkapnya.

Belum diketahui penyebab tenggelamnya boat tersebut. Namun, Budiono menduga jumlah penumpang berangkat dengan boat tersebut melebihi kapasitas. (Mahdi Andela)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI