Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Derasnya arus air, akibat banjir bandang Desa Jeruk Sok-sok, Kecamatan Binakal, telah memakan korban seorang santriwati dari Pondok Pesantren Nurul Falah, desa setempat, Rabu (4/3/2020).

Informasi dihimpun, bahwa santriwati tersebut bernama Hilda, masih duduk di bangku kelas 8, MTS Nurul Falah, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah warga mencari hingga dua jam.

Menurut Ahmadi, salah seorang warga sekitar, bahwa korban bernama Hilda itu, ditemukan di sungai yang jaraknya sekitar 1 KM dari lokasi kejadian.

“Dia ditemukan di sungai, arah ke Desa Silolembu,” katanya.

Ahmad juga menjelaskan, ada salah seorang santriwati lagi yang juga terhanyut terbawa banjir. Ia bernama Agustin, siswi kelas 10 SMK 1 Nurul Falah.

“Agustin, warga Dusun Langsep ini selamat. Tadi juga langsung dibawa ke Puskesmas,” jelasnya.

Sementara itu, Syifa, Warga sekitar, menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, bangunan di Ponpes santriwati jebol, sehingga korban terserat arus deras.

“Tadi ada ular masuk ke Ponpes santriwati, semuanya lari ke atas. Kemudian, korban ini lari ke tangga yang dekat bangunan yang jebol. Banjir masuk ke Ponpes santriwati, terus dua orang terseret arus deras,” papar Syifa.

Lebih jelas Syifa, banjir setinggi 60 cm ini terjadi pertama kali di kawasan tersebut.

“Hujannya kan sejak pagi ini, jam 08.00 tadi, tak berhenti sama sekali,”pungkasnya.

Sejatinya, jenazah korban dilarikan ke Puskesmas setempat. Kemudian, akan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI