Reporter : Moh. Darma

BANYUWANGI, Terbitan.com – Diduga sakit akibat luka kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang sudah lama, Slamet Hariyono (53), seorang sopir truck harus tewas di SPBU Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Korban yang berdomisili di JL Apel GG IV RT 04 RW 08 Desa Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh teman sesama sopir pada Senin (18/5/20), sekitar pukul 22.00 WIB.

“Saat saya hampiri, dia (Slamet Hariyono) sudah tidak Bergerak. Lalu saya meminta bantuan kepada orang yang ada di SPBU Alasrejo untuk memanggil ambulan di Puskesmas Wongsorejo,” ujar Majid (52), teman kerja satu perusahaan korban, yang juga asal Pasuruan, dibenarkan saksi Aris, petugas Kantin SPBU Alasrejo, warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo.

Keterangan Kapolsek Wongsorejo, AKP Kusmin, kronologis sebagaimana dia terima dari saksi saksi, awalnya pada Senin (18/5/20) sekira pukul 14.00 WIB, korban selesai bongkar muat di gudang Provinsi Bali mengeluh sakit. Lalu disarankan ikut bersama temannya sesama sopir satu perusahaan, namun korban tetap bersikeras mengemudi truck coltdiesel box Nopol W-9916-UR sendiri.

“Sesampainya di ASDP Ketapang, truck yang dikendarai korban terlihat oleng dan sempat menyerempet ranting pohon dipinggir jalan. Tapi korban tetap melanjutkan perjalanan hingga tiba di SPBU Alasrejo dan beristirahat di gardu SPBU setempat,” papar AKP Kusmin.

Sementara saksi yang yang mengetahui korban sudah tergeletak di tanah namun masih dalam keadaan sadar, sempat dibelikan makanan dan minuman. Setelah beberapa saat, lanjut AKP Kusmin, saksi yang kembali menghampiri sudah melihat korban tidak bergerak.

“Saksi langsung melapor ke mapolsek dan meminta bantuan kepada orang yang ada di SPBU untuk memanggil ambulan di Puskesmas Wongsorejo,” beber AKP Kusmin.

Begitu ambulan dan petugas Puskesmas datang, korban diperiksa dan dinyatakan telah meninggal dunia. “Lalu korban dibawa ke Puskesmas Wongsorejo dan selanjutnya kita kawal ke RSUD Blambangan Banyuwangi,” jelas AKP Kusmin.

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan, bahwa korban kondisinya memang sudah mengalami sakit luka di kaki dengan darah mengalir akibat Lakalantas yang sudah lama. (HS)