Reporter : Terbitan Jabar

MADIUN, Terbitan.com – Sebuah rumah sekaligus gudang rongsok di Jalan Campursari, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ludes dilalap sijago merah pada Selasa, 27 Agustus 2019 petang.

Rumah sekaligus gudang rongsok ini diduga terbakar akibat dari pembakaran daun dan sampah kering yang dilakukan oleh seorang yang tidak diketahui identitasnya.

Karena tiupan angin sehingga mengakibatkan api merembet dan membakar bahan – bahan yang terbuat dari plastik yang ada di bagian belakang gudang tersebut.

Api diketahui pertama kali oleh pemilik rumah sekitar pukul 16.00 wib. Pemilik rumah yang panik bersama warga sekitar langsung mencoba memadamkan api, namun api sudah terlanjur membesar hingga melahap gudang bagian belakang.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun yang menerima informasi langsung terjun ke lokasi. Sebanyak tiga unit mobil Damkar dikerahkan guna memadamkan api.

Bandono salah seorang saksi mata mengatakan, api pertamakali muncul dari belakang gudang, yang diduga akibat pembakaran daun kering hingga merembet dan menyambar barang yang terbuat dari plastik digudang tersebut.

“Api pertama muncul dari belakang gudang, diduga dari pembakaran sampah yang dilakukan seseorang, lalu merembet dan menyambar bahan – bahan rongsokan yang terbuat dari plastik,” terang Bandono.

Bandono menambahkan, akibat kebakaran ini kerugian yang dialami ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

” Akibat kebakaran kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” imbuhnya.

Sementara itu Walikota Madiun Maidi yang mendapat informasi adanya kebakaran diwilayahnya langsung meninjau kelokasi kebakaran diJalan Campursari, Kelurahan Sogaten, Kota Madiun.

Walikota menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Madiun untuk tetap waspada dan tetap berhati – hati jika membakar daun tebu kering atau sampah, sehingga terjadinya kebakaran dapat dicegah.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Madiun untuk berhati – hati jika melakukan pembakaran daun tebu atau daduk dan juga sampah, sehingga pembakaran yang kecil tidak menjadi kebakaran besar,” pungkas Maidi.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan berhati – hati jika membakar sampah terlebih dimusim kemarau seperti saat ini.

Penulis : Imam Iswanto
Editor : Adie