MUARA TEWEH,terbitan.com  – Dampak limbah Lahan Garapan yang di buka di jalan Pangku Raya RT 32, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah,Barito Utara,Kalimantan Tengah masih menuai sejumlah masalah bagi warga setempat apa bila musim hujan, padahal sudah dimediasi oleh Ketua RT 32 Pangku Raya pada hari Selasa 30/6/2020.

Dalam mediasi tersebut pemilik lahan garapan siap bertanggung jawab atas kesalahanya dalam jangka dua bulan mulai bulan juli dan bulan agustus 2020.

Pada bulan Juli pemilik lahan, bersedia membuat parit/tanggul sementara untuk antisipasi limbah sementara bisa berkurang dan agustus bulan kedua pemilik lahan juga bersedia membuat parit/tanggul permanen agar limbah dapat terhambat tidak terdampak kerumah warga lagi.

Namun itu seakan-akan mengindahkan takgung jawab pemilik lahan atas limbah garapan tersebut karna sudah sampai waktunya tidak kunjung perbaiki.

Almidri, Salah satu warga yang rumahnya terdampak mengatakan,”sepertinya pemilik lahan garapan seakan-akan mau melepas pada tanggung jawabnya dan melepas pada janjinya karna sampai sekarang tak kunjung perbaiki seakan-akan menyepelekan masalah terhadap limbah garapannya,”ucapnya Senin 19/10/2020.

Lanjut Almidri,pada saat saya tanyakan baik-baik kepada pemilik lahan karna waktu janjinya sudah sampai namun pemilik lahan  jawab tidak bisa kalau sekarang karna tak ada dana ucap pemilik lahan.

“Dan pemilik lahan juga bilang Rencananya sekitar bulan empat 2021,karna sambil menunggu pemerintah bikin parit dan gorong-gorong jadi ia cuma tinggal menyambung saja katanya kepada saya.

Namun saya heran ia bilang tak ada dana, sedangkan ia bisa saja membangun gedung walet dan ko bisa pemerintah yang bikin parit dan gorong-gorong emang garapan itu proyek pemerintah,apa punya dia sedangkan yang kami tahu itu punya dia bukan punya proyek pemerintah,”ungkapnya

Kami yang terkena dampak akibat oleh kelalaian oknum warga Pangku Raya meminta kepada intansi terkait agar turun langsung ke tempat kami agar bisa membantu meyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut,kasian kami kalau hari hujan tiba,air limbah tersebut sampai masuk ke dalam rumah dan pekarangan rumah kami seperti lapangan sawah,”harapannya

E-KORAN