Reporter : GN. Samoale

SANANA, TerbitanNews.com  – Masyarakat Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) mengeluhkan buruknya kualitas sinyal telepon seluler. Telkomsel menjadi satu-satunya provider yang melayani jasa telekomunikasi di daerah tersebut.

“Sejak beberapa pekan terakhir ini jaringan telkomsel sangat buruk, sangat sulit untuk menelpon dan menerima telpon. Kalau sudah terhubung, suaranya putus-putus dan kadang tak terdengar,” keluh Umar warga Desa Buya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Nurdin, Menurutnya, selain sinyal telepon seluler, jaringan internet juga terganggu. Gangguan yang terjadi belakangan itu berupa koneksi data yang tersendat-sendat.

“Gangguan jaringan sudah satu bulan terakhir,” ucapnya. Akibat warga, tambah Nurdin, sulit berkomunikasi antara sesama pengguna jaringan provider.

“Sudah beberapa kali kita mengalami gangguan internet. Layanan datanya lemot, jaringan 4G tidak ada, H+ juga mati hidup. Apalagi mati lampu jaringan juga ikut mati,” katanya kepada TerbitanNews.com, Sabtu (29/02/2020)

Ia berharap pihak Telkomsel melakukan upaya maksimal untuk menangani gangguan yang sering terjadi tersebut, sehingga layanan data internet dapat kembali normal.

“Dulu Telkomsel tidak seperti ini. Untuk itu, kita harapkan keluhan pelanggan dapat ditindaklanjuti,” tutup Nurdin. {GNS}

E-KORAN