Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko mengatakan sampai saat ini keberadaan Toriq (16) pendaki gunung Piramid Desa Ardisaeng, Kecamatan Pakem, masih belum ditemukan.

Pencarian oleh Basarnas, relawan dan tim gabungan lainnya, yang berjumlah ratusan orang terus melakukan pencarian. Utamanya pencarian mengerucut dititik, dimana Toriq menghilang.

“Kendala pencarian dilapangan, karena lokasinya sangat terjal dan sangat membutuhkan ekstra kehati-hatian dari tim pencarian,” kata, Kukuh usai rapat Paripurna, Selasa (25/6/2019)

Untuk penanganan pencarian ini, pihak BPBD Bondowoso serahkan sepenuhnya kepada tim Basarnas. Menurutnya, tim itu yang ahli dalam penanganan seperti ini.

“Yang ahli itu Basarnas. Keputusan pencarian semua ada pada Basarnas. Saya mengimbau bagi masyarakat yang tidak mempunyai keahlian dan tidak ada pendamping jangan melakukan pendakian,” ungkapnya.

Sementara itu, Dantim Basarnas Pos Jember, Jefriyanzah mengatakan, hari ini penyisiran di sisi tebing.

“Kemarin hanya melakkukan penyisiran di jalur utama, maka hari ini kan lakukan penyapuan di tebing,” katanya

Dia juga menjelaskan, pencarian di hari kedua ini oleh Sru, dimulai sejak pukul pukul 03:30 WIB. Mereka sudah melakukan pergerakan.

“Masih ada Sru yang lain di bawah. Baru yang diberangkatkan ada lima sru, totalnya sekitar 40 orang. Setiap Sru terdiri dari 7 sampai 10 orang,” jelasnya.

Lebih tegas dia, pencarian tetap dilanjutkan sampai keberadaan Thoriq ditemukan.

“Sampai hari kedua masih belum ada tanda-tanda keberadaan Thoriq. Masih nihil,” pungkasnya. (Dharma)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI