SAMPANG, terbitan.com – Munculnya dugaan tidak sesuai dalam proyek pembangunan rehabilitasi salah satu SMP di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang kembali menuai sorotan dari LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Sampang.
Terpantau terbitan.com, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 ini diduga banyak ke tidak sesuaian. Hal itu terlihat dalam pembuatan tiang yang terkesan disimulasi, Jumat (19/07/2019).
“Ini jelas tidak sesuai, tiang tidak dicor, hanya di tempel begitu, dan ditutupi dengan adonan pasir, teknis mana yang mengajarkan seperti itu,” ungkap Sudar, SE. Bupati Lira Sampang pada terbitan.com.
Ia menduga ada indikasi kerja sama antara konsultan pengawas, pelaksana maupun pihak Dinas. Jika tidak menurutnya hal itu tidak mungkin tidak mendapat teguran. “Jika tidak kongkalikong pihak terkait itu mestinya menegur pihak pelaksana yang nakal, bukan malah menutupi kebobrokan itu,” tegasnya.
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang melalui Kasi Sarana dan Prasarana, Rizky Maula. A, S.Kom., mengaku tidak memberikan perintah untuk memulai pekerjaan. Ia menilai itu sudah menyalahi ketentuan.
“Sudah saya jelaskan untuk tidak memulai pekerjaan, jika ada yang salah itu tanggung jawab mereka, karena kami telah melarang untuk jangan memulai terlebih dahulu,” ujarnya saat ditemui terbitan.com.
Dia mengaku akan turun, jika memang ada laporan seperti ini, yang jelas kami belum tahu jika pekerjaan itu dikerjakan. “Ya kami nanti akan turun, menindak lanjutinya,” tutupnya.
Reporter : Tim
Editor : Adie
