Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Pencarian terhadap Toriq, salah seorang Siswa SMPN 4 Bondowoso yang hilang saat mendaki Gunung Piramid Ardisaeng Kecamatan Pakem. Sampai pagi ini, Senin (24/6/2019) pagi masih belum ada titik terang.

Ketua Brigade Penolong 13.11, Shandy
Endriartono mengatakan, sampai Senin (24/6/2019) pagi ini belum ada jejak.

Dia juga menjelaskan, bahwa tim pencari termasuk dari relawan, mulai melakukan pencarian mulai sekitar pukul 21:00 WIB Minggu malam.

Bahkan, kata dia, dari pihak keluarga, BPBD, relawan, dan Pramuka ikut menyisir untuk melakukan pencarian..

“Tadi malam BPBD, cuma pulang tidak sampai naik ke atas. Yang naik tim dan relawan, dari Pramuka sama keluarga korban di atas,” katanya.

Menurutnya, pencarian sendiri menggunakan sistem rolling atau gantian. Antara tim dan relawan, saling gantian naik ke puncak untuk melakukan pencarian.

“Kita turun rolling sama tim yang di bawah. Kita isi amunisi dulu. Gantian, sekalian kita bawa amunisi ke atas, untuk pencarian selanjutnya,” sambungnya.

Pendakian ke puncak oleh Toriq, kata dia, bersama ketiga temannya, dimulai sekitar pukul 7:00 WIB Minggu pagi. Dari puncak turun sekitar pukul 16:00 WIB sore.

“Lepas dari punggung Naga ketiga sudah ada kabut. Kemungkinan tergelincir,” terang Shandy.

Jumlah tim pencari yang ikut mencari Toriq, yang hilang di Gunung Piramid Ardisaeng Bondowoso itu, sekitar 40 sampai 50 orang, termasuk orang tua korban.

Diberitakan sebelumnya, Toriq bersama ketiga temannya, melakukan pendakian, Minggu (23/6/2019) kemarin pagi. Namun, Toriq dinyatakan hilang saat turun dari gunung tersebut. (Dharma)

E-KORAN