Reporter : Terbitan Banten

PANDEGLANG, terbitan.com – Gempa Banten berkekuatan 7,4 yang dimutakhirkan menjadi 6,9 pada Jumat (2/8) menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Di Pandeglang, kerusakan rumah warga terjadi di Kp Cisaat Desa Sinarjaya Kec.  Mandalawangi. Dari data sementara pihak data BPBD Pandeglang, sedikitnya ada 94 rumah yang rusak akibat gempa bumi di Banten.

Kepala BPBD Pandeglang Deni Kurnia mengatakan, di Mandalawangi ada 44 rumah yang rusak. Disebutkan, wilayah terdampak paling parah ada kecamatan tersebut. Sedangkan di Kabupaten Lebak, gempa Banten menyebabkan 12 rumah rusak. Hingga kini, pendataan korban gempa masih terus dilakukan.

Di sisi lain, Pemkab Pandeglang juga mendirikan posko pengungsian bagi para korban gempa. Posko ini untuk warga yang masih enggan kembali ke rumah pasca gempa. Selain itu, pihak BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi para pengungsi.

Sementara Sabtu (3/8), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak gempa.

Terkait musibah gempa, Sanggar Seni Laras Hambalan juga turut melakukan aksi sosial, Sabtu (3/8) dengan melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Banten yang terjadi Jumat (2/8). Penggalangan dana dilakukan di ruas Jalan Raya Kresek-Balaraja, tepatnya di depan Alfamidi Kresek, Tangerang.

Penulis: Ananta Putra

 

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI