Reporter : Moh. Darma

 

BONDOWOSO, Terbitan.com – Jalan Arak-arak Bondowoso – Besuki kerap terjadi kecelakaan maut yang dahsyat. Sehingga dikaitkan dengan Kuburan Bujuk Mellas yang ada disitu.

Jalan Arak-arak yang sebelumnya tidak pernah ada kecelakaan. Namun dalam sebulan ini telah terjadi 6 kali kecelakaan maut dan 4 orang meninggal dunia.

Tentu saja masyarakat sekitar, kini menganggap salah satu jalan paling angker.

Klub motor Citul yang dikomandani KH Ubaidillah Nur Kholil yang akrab disapa mas Ubed pengasuh Ponpes Nurul Kholil desa Poncogati, Kecamatan Curahdami membenarkan jika di jalan Arak-arak saat ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Lalin).

Namun demikian, ruas jalan di sepanjang Arak-arak yang banyak tikungan tajam kerap kali menjadi lokasi kecelakaan maut. Sejatinya, dilakukan rokatan (pengajian) demi keselamatan bersama.

Pengajian ini bukan hanya dari klub motor Citul. Namun ini diikuti juga oleh orang beragama non muslim

“Pengajian ini untuk keselamatan bersama. Itu juga ada dari agama Kristen fan Budha,” jelasnya.

Namun demikian, tak sedikit orang mengait-ngaitkan adanya mitos di jalan Arak-arak yang dekat dengan Kuburan kuno didaerah itu.

“Kuburan itu dulunya salah satu pembabat daerah disini yang kerap kali bertapa. Tetapi tempat ini sekarang malah menjadi tempat pembuangan sampah,” kesal Mas Ubed.

Akhirnya, sambung mas Ubed, menimbulkan aroma bau nusuk dan menyengat. Sampah itu dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Saya mengimbau kepada orang yang sering buang sampah sembarangan disini agar tidak lagi melakukan hal yang tak terpuji ini. Buanglah sampah pada tempatnya,” pesannya.

Ia juga mengingatkan kepada pengendara, terutama anak muda agar berkendara dengan sewajarnya. Janganlah menuruti nafsu berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Saya juga mengingatkan kepada pengendara yang sering lewat di jalan Arak-arak ini selalu waspada, jangan ngebut agar tidak lagi ada korban,” pungkasnya.

E-KORAN