Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Ratusan kepala desa (Kades), se-Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, melakukan unjuk rasa (Unras) damai untuk menyampaikan aspirasi di depan Pemkab dan DPRD Bondowoso, Selasa (8/10/2019).

Para kades dan perangkatnya itu orasi di depan Pemkab mendesak kepada Bupati Salwa Arifin untuk segera mencopot Plt Kepala BKD Ahmad Prayit dari jabatannya.

Menurut Sutrisno SH, koordinator aksi yang sekaligus ketua SKAK, menilai orang nomor satu di BKD itu gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Kepala BKD Bondowoso.

“Dia sudah tidak menganggap pemerintah desa tidak lagi menjadi bagian dari pemerintahan. Sekdes dipilih oleh BPD, jadi dia harus segera dicopot,” kata Sutrisno.

Dalam aksinya, mereka melakukan orasi dan membentangkan spanduk maupun sejumlah poster berisi “Pelayanan diturup ada perbaikan ekonomi perangkat desa, “Kau boleh hianati cintaku tapi jangan pernah hianati desaku”

Didepan Pemkab ratusan aksi demo itu tidak ditemui oleh bupati maupun pejaban penting lainnya. Kemudian aksi demo dilanjutkan ke gedung DPRD.

Mereka langsung ditemui oleh Ahmad Dhafir ketua DPRD, Sinung Sudrajad Wakil ketua DPRD, Tohari ketua Fraksi PKB dan Syaifullah Sekda Bondowoso.

Dengan tuntutan yang sama, para aksi demo mengatakan agar Plt kepala BKD meminta maaf dan di copot dari jabatannya. Ia berharap agar Bupati Salwa mendengarkan aspirasi kades.

Selanjutnya dari salah seorang kades dalam orasinya,” Mana Pak Kadis, Kami mau beliau mundur saja. Karena masa kepemimpinan kepala BKD selama ini tidak becus,” Teriak aksinya.

“Mohon maaf, dari awal kami menginginkan ini diselesaikan tanpa aksi, tapi tidak ada inisiatif dari Pemkab untuk duduk bersama. Seolah-olah keberadaan kami benar-benar dinafikkan. Sehingga muncullah reaksi untuk beraksi,” kata korlap aksi

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI