Reporter : GN. Samoale

SANANA,Terbitan.com – Sejumlah warga diKabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) tepatnya di Desa Fatce merasa resah, karena mencium bau busuk setiap hari yang keluar dari genangan air  drainase (parit) yang tersumbat.

Parit tersebut tersumbat sejak bulan Januari hingga kini. Akibatnya aktivitas warga yang berjiarah ke kubur dan serta masyarakat yang berlalu lalang merasa terganggu. Karena bau busuk yang begitu menyengat keluar dari parit tersebut.

Nasarudin (38) sala satu warga Desa Fatce yang setiap hari mencium bau busuk yang keluar dari parit tersebut, mengatakan, Bau busuknya sangat menyengat, selain itu nyamukpun banyak masuk  ke rumah.

“Karena bauk busuk yang menyengat terkadang masyarakat yang setiap saat berjirah ke kuburan merasa terganggu, risih akibat bau busuk ini,” kata Nasarudin kepada media ini ketika dijumpai di tempat drainasi tersebut, Kamis (2/04/20).

Dia berharap kepada Dinas terkait segera menanggapi hal ini secepatnya mencarikan solusi. Karena warga yang ada di sekita lingkungan ini telah mengeluh. Kalau parit tidak dibersihkan, maka kota  akan terlihat kumuh dan kotor.

Hal senada juga disampaikan masyarakat yang melintas bahwasanya drainase tersebut baru selesai dikerjakan tahun kemarin, mallah suda tersumbat, “Kalau begini kan jika dilihat orang luar yang berkunjung ke Sananakita malu juga, apa pemerintah kota tidak malu  ya bang?. Apalagi Proyek ini baru dibangun, “tutup Nasarudin dan masyarakat yang sedang lewat.

Sementara itu, Pemda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Khususnya Dinas terkait belum sempat dikonfirmasi, hingga berita ini di tayangkan. {GNS}

E-KORAN