Reporter : Terbitan Malang

MALANG, Terbitan.com – Polsek Pakis dikejutkan dengan Laporan warga desa Sekarpuro, yang telah menemukan sosok Perempuan tua, tertidur tengadah di tempat tidur ruang tamu dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya, Selasa (16/7/19).

Sebut saja almarhum nenek Purwati (59), tinggal sendirian dirumahnya, yaitu Jalan Mawar No. 41 A Dusun Wiyagan Rt.09 Rw.04 Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Saksi Miatin (47) adik kandung korban, warga jalan Melati Rt.09 Rw.04 Desa.Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 11.30 Wib, mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban. Selanjutnya saksi Miatun dibantu saksi Sugianto (44) tetangga korban, berusaha membuka pintu belakang rumah korban, karena dalam kondisi keadaan terkunci. Sehingga dibuka dengan cara didobrak.

Setelah masuk kedalam rumah, dilihatnya korban tampak tertidur tengadah di tempat tidur ruang tamu dalam keadaan atau kondisi sudah meninggal dunia, tutur Saksi Miatin.

Selanjutnya, sekitar pukul 12.30 Wib, Petugas Polsek Pakis mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan keberadaan penemuan mayat tersebut.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung ,S.I.K., M.Si., melalui Kasubag humas, AKP Ainun Djariyah SH., kepada Terbitan.com membenarkan atas kejadian tersebut.

Diketahui dari saksi Sugianto, saat dimintai keterangan oleh petugas mengatakan,
Sekitar hari Kamis (11/7) pukul 08.00 wib, korban diperiksakan oleh saksi Sugianto Ke Puskesmas Pakis. Karena korban diketahui menderita Sesak Napas atau Bronkitis, tutur kasubag Humas.

Sedangkan keterangan dari saksi warga sekitar rumah korban, terakhir Kalinya, Almarhum nenek Purwati diketahui oleh warga sekitar korban berada didalam rumah tersebut pada hari Sabtu (13/7/2019), tambah keterangan kasubag humas.

Selanjutnya dilakukan koordinasi antara Petugas Polsek Pakis, Kepala Desa Sekarpuro dan Keluarga Korban disaksikan ketua Rt dan ketua Rw setempat, maka korban di bawa ke RSSA untuk dimintakan VER, guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, perjelas keterangan kasubag humas.

“Perlu diketahui,” bahwa korban tinggal sendirian dirumah dan sebelumnya menderita penyakit ASMA, serta tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi serta menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan sebagai takdir dari ALLAH SWT. Dan Keluarga korban telah membuatkan surat pernyataan menolak dilakukannya otopsi, tutup keterangan AKP Ainun Djariyah.
(Samsul Arifin)