Reporter : Adie
|
Editor : Adie

Oleh : Adie
Jurnalis Terbitan

OPINI, Terbitan.com – Kepemimpinan H. Slamet Junaidi sebagai Bupati Sampang dapat dikategorikan sebagai pemimpin yang sukses dalam segala sektor, baik secara infrastruktur maupun bidang lainnya seperti kesehatan dan semacamnya.

Begitulah yang dimaksud nilai plus selama Aba Idi sapaan akrab H. Slamet Junaidi menjadi Bupati Sampang sejak 2019 hingga 2024. Namun, dibalik nilai positif ada pula nilai negatif yang harus diperhatikan dan diperbaiki bersama.

Infrastruktur, ya Bupati Sampang disanjung masyarakat luas karena perubahan kebijakan mengenai Infrastruktur. Dalam sebuah kebijakan memahami alam dan kondisi adalah solusi untuk strategi pembangunan berkelanjutan.

Dihapusnya Kegiatan Lapisan Penetrasi (Lapen) dan Saluran merupakan dampak positif bagi keberlanjutan pembangunan, menciptakan pembangunan yang tidak jalan di tempat. Lapen cenderung menjadi bancakan para kontraktor nakal begitu juga dengan saluran yang kadang belum setahun sudah ambruk.

Namun, di era H. Slamet Junaidi kedua program itu dihilangkan dan diganti dengan Betonisasi Jalan dan saluran Beton (U-dict). Sehingga hal yang baru dibangun pasti tidak akan dibangun lagi di tahun berikutnya karena memiliki kualitas yang lebih bagus.

Pada era sebelumnya, Banyak Jalan tidak terselesaikan karena baru dibangun setahun, tahun berikutnya jalan itu sudah kembali hancur. Siapa yang salah?, bagiku yang salah adalah kebijakan Pimpinannya. Itulah yang berhasil rubah era H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat.

Ekonomi, Kabupaten Sampang secara bertahap berhasil mendongkrak ekonomi rakyat. Contoh kecilnya lingkup Kota Sampang saja. Berapa banyak ekonomi yang bangkit sangat bisa kita lihat. Dan itu juga dampak dari sebuah kemajuan Infrastrukturnya.

Kok Plus semua, lalu di mana minusnya bagiku minusnya adalah demokrasi di Kabupaten Sampang yang bisa dikatakan jalan di tempat bahkan mundur. Mundurnya demokrasi di Kabupaten Sampang merupakan dampak dari gagalnya pagelaran Politik Desa yang tak dijalankan hingga munculnya persepsi Boneka Politik.

Pentingkah H. Slamet Junaidi Dua Periode, bagiku pribadi sangat penting. Bahkan bukan Cuma H. Slamet Junaidi juga tak kalah penting Pasangan Jihad tetap bersatu di Pilkada Sampang 2024.

Kenapa, karena Kabupaten Sampang sedang membutuhkan Pemimpin yang tak haus akan keuntungan tidak ingin mencari kekayaan sebagai Bupati Sampang. Di tengah Pendapat Asli Daerah (PAD) Sampang yang masih lemah sangat perlu pemimpin yang peduli akan kemajuan Sampang.

Jangan sampai, Kabupaten Sampang dipimpin oleh orang yang hanya ingin mencari kekayaan semata. Penilaianku, bukan H. Idi tidak suka uang. Tapi lebih peduli terhadap Kabupaten Sampang ketimbang kepentingannya sendiri.

E-KORAN