Reporter : Admin Terbitan

BONDOWOSO, Terbitan.com – Dewan Perwakilan Cabang Partai Kebangkitan Bondowoso (PKB) Bondowoso berhasil mendulang suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2019 di wilayah tersebut.

Ahmad Dhafir, Ketua DPC PKB Bondowoso,  usai mengikuti Coffe Morning dan Deklrasi Damai Pasca Pemilu bersama tokoh masyarakat di Mapolres Bondowoso, Kamis (2/05/2019), menegaskan, kemenangan PKB ini merupakan kemenangan rakyat Bondowoso.

Ketika ditanya perihal kemungkinan akan menjadi partai oposisi di pemerintahan yang di pimpin KH. Salwa Arifin dan Drs. Irwan Bachtiar Rahmat. Mantan ketua DPRD tiga periode itu menerangkan bahwa sistem kenegaran Indonesia tidak  mengatur oposisi.

Lebih tegas Dhafir, melainkan yang tertanam adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sehingga, tidak ada oposisi.

Karena orientasi dari PKB adalah bagaimana bermanfaat bagi kepentingan seluruh masyarakat Bondowoso. Oleh karenanya, siapapun yang punya niat dan, tujuan yang sama  PKB akan selalu bersama-sama.

“Karena sistem kenegaran kita tak  mengatur oposisi, sistem kenegaraan kita mengatur kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Jadi tidak ada oposisi, yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama melakukan yang terbaik untuk Bondowoso  dan menciptakan Bondowoso aman ,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa, legislator dari PKB nantinya akan duduk sebagai orang yang mewakili rakyat, bermusyawarah untuk kepentingan rakyat Bondowoso.

“Dan sudah saya katakan tadi, musuh sekalipun disaat benar, saya harus katakan benar. Sahabat saya jika salah akan saya katakan salah. Itu prinsip yang diajarkan oleh NU” terangnya.

Berdasarkan hasil Rekapitulasi Perolehan Suara yang dilakukan KPU Kabupaten, di Pemilu Legislatif untuk DPRD Kabupaten Bondowoso disebutkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meraup 137.972 suara dan paling banyak dari partai yang lain.

Sementara di posisi kedua PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) memperoleh suara sebanyak 79.401, dan posisi ketiga PPP yang mendapat 61.019. Sedangkan tertinggi ke empat adalah partai Golkar yang dari lima dapil berhasil mendapatkan suara hingga 51.564.

E-KORAN