Reporter : Terbitan Jabar

MADIUN, Terbitan.com – Pemerintah Kota Madiun ( Pemkot ) menggelar acara nikah masal dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-101. Nikah masal ini bertempat di rumah dinas Walikota Madiun yang berada di Jalan Pahlawan, Nomor 77, Kota Madiun pada hari Kamis, 20 Juni 2019 pagi.

Acara dihadiri oleh Walikota Madiun H. Maidi, Wakil Walikota Indaraya, Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu, Dandim 0803 Letkol Czi Nur Alam Sucipto, serta seluruh jajaran Forkopimda Kota Madiun.

Sebanyak 6 pasangan pengantin mengikuti nikah masal ini. Tiga pasangan pengantin dari Kelurahan Madiun Lor, dua pasangan pengantin dari Kelurahan Kartoharjo, dan satu pasangan pengantin dari Kelurahan Sogaten.

Para pengantin terlihat sumringah ketika diarak menggunakan kereta kuda dari Balaikota menuju Rumah Dinas Walikota. Pasalnya hari ini merupakan hari yang ditunggu tunggu karena hari pernikahan para pengantin ini dihadiri oleh para pejabat Kota Madiun.

Lilik, salah seorang pengantin asal Jl.Merpati Kota Madiun merasa senang dengan adanya nikah masal ini, ia mengaku sebelumnya pernah menikah dengan pria pasangannya namun berpisah beberapa tahun lalu. Ia juga merasa senang karena dapat bingkisan dan juga fasilitas nikah gratis dari Pemkot Madiun.

“Kami merasa senang, dulu pernah bersama tapi berapa tahun lalu berpisah, sekarang rujuk kembali, ya tadi dapat bingkisan dan semua keperluan nikah difasilitasi Pemkot,” kata Lilik.

Sementara itu menurut Walikota Madiun, undangan yang hadir tak hanya dari kalangan pejabat saja, dalam acara nikah masal kali ini Pemkot juga mengundang para penyandang disabilitas, pengemis, dan orang yang tidak mampu.

“Manten yang ada ini mereka ingin jadi manten sendiri tapi mengalami kesulitan, jadi mereka hadir maka kita sahkan baik secara Agama maupun Negara, kita juga melihat dalam nikah masal kali ini ada yang berbeda, kita juga undang anak – anak berkebutuhan kusus, orang yang tidak mampu dalam kehidupan sehari – hari kita undang ke Rumah Dinas ini. Sehingga rumah dinas ini dijadikan untuk kegiatan Sosial dan Keagamaan,” ungkap Maidi.

“Seluruh Forkopimda hadir, para pejabat hadir tidak ada yang diwakilkan, ini menandakan bahwa perhatian kita kepada masyarakat yang kurang beruntung ,masyarakat yang masih mengalami kesulitan kehidupan itu kita bantu,” pungkas Maidi.

Penulis : Imam Iswanto
Editor : Adie

E-KORAN