Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menghadiri Peresmian Gedung Konstruksi Politeknik Negeri Madura (Poltera), Jl. Raya Taddan, Sampang, Madura Jawa Timur.

Peresmian Gedung Konstruksi Kampus Politeknik Negeri Madura itu dikemas dengan penyerahan Prasasti dan pemotongan pita di pintu masuk.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sakpang H. Slamet Junaidi, Direktur Politeknik Negeri Madura Arman Jaya, ST. NT, dan Ditjen Vokasi Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya mengapresiasi atas diresmikannya Peresmian Gedung Konstruksi Poltera Sampang, menurutnya semoga gedung itu dapat bermanfaat bagi masyarakat Madura khususnya masyarakat Sampang.

“Saya sebagai Kepala Daerah mengucapkan Selamat kepada Direktur Poltera atas diresmikannya gedung ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Sampang,” ujarnya, Jumat (09/04/2021).

Dengan begitu, kata Bupati Sampang adanya Poltera ini akan dapat memfasilitasi mereka yang kurang mampu untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Kami harap Poltera dapat memfasilitasi mereka yang kurang mampu dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” jelasnya.

Di tempat yang sama Ditjen Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan pembangunan Gedung Konstruksi Poltera Sampang dan isinya menelan anggaran sekitar 60 Milyar.

“Sebesar 60 Milyar dana SBSN untuk membangun gedung dan Isinya. Gedungnya hanya 17 Milyar dan 43 Milyar itu untuk peralatannya termasuk untuk Pengelasan Logam,” katanya.

Dengan demikian, menurutnya hal itu akan dapat melatih ratusan Teknisi Pengelasan dalam setu minggu atau bulan, tanpa mengelas besi yang sesungguhnya yakni dengan mengandalkan teknologi.

“Yang mana nanti bisa melatih ratusan per minggu atau per bulan ratusan calon Teknisi Pengelasan tetapi tidak perlu mengelas besi betulan atau mesin las yang mahal yaitu cukup dengan Teknologi Komputer,” terangnya.

Dijelaskannya, Poltera Sampang memiliki alat yang memang cukup langka di Indonesia, karena harganya yang cukup mahal.

“Per alat itu harganya 1 Milyar dan Poltera punya lima alat di sini dan itu sangat langka di Indonesia. Tidak hanya itu ada beberapa peralatan Excavator Training serta juga banyak peralatan mengenai Teknologi Manufaktur, Pemesinan, Laser Cutting dan beberapa Peralatan Laboratorium dasar,” pungkasnya.