Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Bantuan Dana Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Sampang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, peningkatan di tahun 2020 sekitar seratus ribu dari 2019.

Menurut Abdul Rahman, Kasi Pembinaan Kelembagaan Peserta Didik dan Pembiayaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Dana Bos saat ini secara mekanisme mengalami perubahan dalam pencairannya.

“Pencairan Dana Bos saat ini berbeda dengan tahun 2019, sebelumnya dari Kemenkeu ke Dinas Provinsi lalu dari Provinsi langsung ke rekening Sekolah, sekarang tidak dari Kemenkeu langsung ke Sekolah terkait,” kata Rahman sapaan akrab Kasi Pembinaan Kelembagaan Peserta Didik dan Pembiayaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Senin (20/07/2020).

Rahman membenarkan adanya peningkatan Dana Bos dari tahun sebelumnya, menurutnya peningkatan itu berkisar di angka seratus ribu rupiah per siswa.

“Iya benar meningkat seratus ribu, tahun 2019 satu siswa menerima Rp800 ribu per tahun, di tahun 2020 ini menjadi Rp900 ribu per siswa,” jelasnya.

Disinggung mengenai pengalokasiannya, di masa pandemi Covid-19 ini, menurutnya Sekolah dalam Dana Bos juga harus ikut menganggarkan dalam pencegahan penularan Virus Corona di lingkungan sekolah.

“Tidak persentase. Sesuai kebutuhan sekolah saja, hanya saja banyak kegiatan yang tak terpakai seperti ATK karena tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah jadi itu yang dialihkan untuk pencegahan Covid-19 di sekolah,” tandasnya.

Menurut Rahman saat ini yang dicairkan baru tahap pertama yakni empat bulan pertama dari Januari hingga April 2020. “Baru tahap pertama, empat bulan keduanya, kami akan cairkan dua bulan dulu dengan catatan laporan tahap pertama harus selesai,” pungkasnya. (Adie)