MUARA TEWEH,terbitan.com – Pencarian korban Amir yang akrab disapa amang Amir yang diduga tenggelam di Das Barito, antara Desa Jangkang Baru dan Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah masih berlangsung hingga sampai malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media online terbitan.com, pencarian amang Amir yang diduga tenggelam ini, Camat Lahei Barat, Adi Suwarman,S.SSTP.M.Si, Langsung terjun kelokasi TKP di bantu oleh Tim SAR dari Kabupaten Barito Utara,”ucap Arbiano Kamis 19/11/2020.
Lanjut Arbiano, Korban yang bernama amang Amir ini adalah Mertua dari Kades Jangkang Lama dan juga Warga Desa Jangkang Baru RT 01 jadi warga denga suka rela membantu mencari korban di sepanjang Das Barito dari tempat kejadian perkara (TKP)hingga sampai ke perbatasan Kecamatan Lahei Barat yaitu Desa Mukut,”ungkapnya
Sampai berita ini di publikasikan pencarian terhadap amang Amir masih dilakukan warga bersama Tim Gabungan TNI, Polri dan BPBD Barut.
Berita sebelumnya, Warga Desa Jangkang Baru, Kecacatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pagi-pagi digegerkan dengan temuan perahu kecil (Cis) di tengah Das Barito tampa ada pengemudi atau pemiliknya, Kamis 19/11/2020.
Menurut informasi yang dihimpun media online terbitan.com dilapangan, bahwa pemilik perahu kecil (Cis) itu akrab disapa amang Amir yang tinggal di RT 01, Desa Jangkang Baru yang kesehariannya sebagai nelayan pencari ikan di Das Barito dengan menggunakan tali yang dibentang (rawai_red).
“saat seorang warga melintas diperahu cisnya sekira pukul 05.00 Wib melihat hanya ada perahunya yang tidak ada pemiliknya, saat di dekati warga ditemukan tanda bercak darah dan kondisi perahu rusak di daerah kemudi dan badan perahu ada rusak,”ucapnya memita tidak mau dipublikasikan.
Lanjutnya, saat ini warga sedang mencari pemilik perahu cis tersebut dengan menggunakan alat-alat kadarnya seperti jala dan penggail untuk mencari korban kalau tenggelam di Das Barito.
“Sementara belum bisa dipastikan apa kah pemilik cis jatuh tenggelam atau dibawa kemana? karena sampai saat ini warga tidak ada yang berani memindah atau mengamankan perahu cis mang Amir sebelum ada petugas,”terangnya.
