Reporter : Admin Terbitan

SUMENEP, terbutan.com – Gempa bermagnitudo 5.0 di Sumenep, Madura, membuat pelajar SMA Alfanisa yang mengerjakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berhamburan keluar. Akibatnya dua pelajar luka terkena keramik tembok dan asbes yang rontok.

Seperti lansir detik.com, Dua pelajar SMA Alfanisa Desa Brakas Ra’as ini mengalami luka robek di kaki kanan. Mereka terpaksa mendapat perawatan di puskesmas karena jari kaki kanannya robek.

“Tadi jam 08.20 ada getaran gempa. Mereka berhamburan keluar. Tapi ada 2 siswa yang menjadi korban terkena keramik tembok yang rontok,” kata Wakasek Kurikulum SMA Alfanisa, Abd Rahman, Selasa (2/4/2019).

Dua korban yang terkena dampak gempa salah satunya yakni, Imran (19) dan Ahmad Rusdi (18). Imran terpaksa dirawat di puskesmas dan mendapat jahitan di kaki kanan. Sedangkan Ahmad Rusdi mengalami lecet dan memar karena berbenturan dengan teman-temannya.

“Tapi alhamdulillah masih ada waktu untuk mengerjakan ujiannya selama 30 menit dan akhirnya selesai,” tambahnya.

Gempa tersebut membuat tembok SMA Alfanisa retak-retak, atap sekolah ambrol dan keramik tembok sekolah rontok. Rinciannya 8 ruangan kelas retak dan beberapa asbes atap sekolah ambrol.

Kepala BPBD Sumenep ABD Rahman mengaku masih mendata kerusakan bangunan dampak gempa yang terjadi di Pulau Ra’as Sumenep.

“Kami masih mendata dampak kerusakan bangunan atau dampak lainnya akibat gempa tadi pagi,” tambahnya.

Gempa bermagnitudo 5.0 terjadi di Sumenep, Madura. Getaran gempa dirasakan warga Sumenep, Jember dan Banyuwangi.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI