Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Pasar Plerenan, yang beralamat di Tobaih Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur dibobol maling, barang dagangan di dua kios ludes.

Satu dari dua pemilik kios yang menjadi korban pencurian adalah Nur Hasanah, ia mengatakan dirinya beru melakukan kulakkan beberapa hari lalu. Namun, ia kaget saat akan membuka toko semua barangnya sudah ludes.

“Baru Jumat kemarin saya kulak barang, setelah pagi tadi saya mau buka toko ternyata semua dagangan saya sudah ludes. Saya sudah tidak bisa apa-apa lagi,” kata Nur Hasanah pada awak media, Sabtu (22/08/2020).

Menurut Nur sapaan akrab pedagang yang menjadi korban pencurian itu berharap pada pihak pengelola pasar untuk bisa meningkatkan keamanan, agar pembobolan seperti itu tak lagi terulang.

“Kami hanya harap kejadian seperti ini tak lagi terulang, dan keamanan lebih ditingkatkan. Karena akibat hal sepeti ini pedagang akan hancur dan rugi besar,” jelasnya.

Pedagang tas dan sandal itu meminta pengelola pasar bisa menggaji warga setempat untuk menjadi waker atau keamanan di pasar terkait.

“Setidaknya menjadikan orang sebagai waker untuk meningkatkan keamanan, ya tentu harus digaji, ini demi kenyamanan semua pedagang,” pungkasnya. (Adie)