MUARA TEWEH, terbitan.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) H Suriannor mengapresiasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparopra) setempat serta bekerjasama Pemerintahan Desa yang menutup tiga objek wisata di Bumi Iya Mulik Bangkang Turan ini sejak menjelang hari besar keagamaan (Hari Raya Idul Fitri 1441 H).

Ketiga objek wisata tersebut diantaranya Dam Trinsing, Buper Panglima Batur dan Jantur Doyam Km 18 arah Muara Teweh-Puruk Cahu dengan membriefing (pengarahan) kepada petugas lapangan ketiga destinasi objek wisata di daerah ini.

Menurutnya, penutupan objek wisata itu oleh Disbudparpora Batara merupakan langkah tepat untuk menghindari terjadi kerumunan massa. Sehingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami di DPRD sangat mendukung upaya tersebut ditengah masa pendemi Covid-19. Karena di khawatirkan ada orang tanpa gejala (OTG) yang berpotensi ikut dalam kerumunan tersebut,” ucapnya.

Tentu apresiasi sekali kepada Pemerintah daerah dalam hal ini Disbudparpora serta Pemerintah Desa Trinsing, Trahean dan wilayah Km 18.

Selain itu jelasnya dalam rangka mendukung penuh upaya pemerintah dalam percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang selama ini dilakukan oleh tim gugus tugas covid-19.

“Di Barito Utara ada tiga objek wisata unggulan yaitu Danau Trinsing, Buper Panglima Batur dan Air Terjun Jantur Doyam yang ditutup sementara waktu,” ungkapnya.

Untuk itu, ia minta masyarakat menghindari kemungkinan adanya kloster baru covid-19 serta hal-hal lain yang membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat jika tempat rekreasi atau liburan ini dibuka akibat adanya kerumunan massa.

Bahkan Suriannor juga mengapresiasi langkah dilakukan oleh Pemdes Lemo II yang telah menolak pengujung objek wisata Jantur Jelitung.

“Objek wisata di daerah ini akan kembali dibuka untuk para pengunjung setelah keadaan kembali dibuka setelah kondisi normal dengan terlebih dahulu meminta petunjuk kepada pimpinan,” kata Hj Annisa Cahyawati Kadisbudparpora didampingi Kepala Bidang dan Kasi Pengembangan Destinasi Wisata.

Kemudian jelasnya, kepada petugas lapangan masing-masing objek wisata agar tetap memelihara kebersihan dan memperketat penjagaan karena 3 (tiga) objek wisata unggulan Kabupaten Barito Utara ini cukup banyak diminati pengunjung/wisatawan terutama pada hari-hari libur biasa dan hari raya keagamaan.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Hernadi Setiawan menambahkan, agar para petugas lapangan melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab melayani dengan baik dan dapat memberikan penjelasan ataupun pemahaman kepada masyarakat terkait penutupan sementara objek wisata di daerah ini. (Iwan)

E-KORAN