SAMPANG, Terbitan.com – Berkaitan dengan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di setiap daerah mendapat penekanan langsung, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk dapat dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri (lebaran).
Termasuk di Kabupaten Sampang, pencairan BLT DD yang mengalami keterlambatan akibat proses validasi data dan pembuatan rekening dinilai tak akan rampung hingga lebaran usai.
Hal itu diungkapkan Suhanto, SE. Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa (Bina Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, bahwasanya pencairan tahap pertama BLT Dana Desa diperkirakan akan diberikan secara langsung tanpa rekening.
“Sebelumnya kan akan disalurkan secara non tunai, jika kebijakan dari Gubernur ini nanti resmi. Makan pencairan BLT DD tahap pertama akan diberikan langsung oleh Kepala Desa tanpa melalui rekening,” ujarnya pada Terbitan.com saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Minggu (17/05/2020).
Kendati begitu, pihaknya mengaku tetap mendahulukan validasi data yang akurat untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya, serta tepat sasaran sesuai ketentuan pemerintah pusat.
“Yang sudah mencairkan BLT DD di Kabupaten Sampang hanya satu Desa yakni Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang. Untuk yang lain masih proses validasi data yang jelas sebelum lebaran semua harus cair semua,” jelasnya.
Disinggung siapakah yang memicu keterlambatan itu, pihaknya tetap tidak menyalahkan pihak mana pun, karena untuk melakukan hal itu semua elemen yang terlibat saling menunggu, sehingga ada kendala keterlambatan ini.
“Desa juga menunggu Data dari atas seperti Bansos lainnya, sehingga untuk memproses validasi data ini sangat lama, begitu juga bank yang menunggu keabsahan data dari Desa,” tandasnya.
Jalan satu-satunya menurut Suhanto adalah diberikan secara langsung, sekali lagi ia menegaskan jika kebijakan dari atas diberikan secara tunai menurutnya hanya itu yang dinilai bisa menjadi solusi alternatif untuk pencairan BLT DD sebelum lebaran.
“Hanya pencairan secara tunai yang kami nilai bisa mempercepat dan cair sebelum lebaran, jika kebijakan gubernur setuju maka hal itu akan dilakukan di tahap pertama ini,” pungkasnya. (Adie)
