MUARA TEWEH, terbitan.com – Dibalik viralnya pemberitaan proyek pembangunan jalan yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020, di Desa Muara Pari, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut) diduga siluman lantaran tidak dan papan pengumuman proyek di lokasi pekerjaan.

Berdasarkan investigasi wartawan Kamis (17/09/2020) dilapangan bahwa proyek pembangunan jalan di Desa tersebut bersumber dari anggaran tahun 2019 dan hanya sebagian pembangunan yang diungkap media berdasarkan pantauan dilapangan.

Hal tersebut di benarkan oleh seorang mantan anggota BPD, saat kami konfirmasi mengatakan “Oknum kepala desa tersebut mengunakan dana desa tidak tepat sasaran, dan adanya indikasi proyek yang gagal dibuat oleh kepala desa, setelah itu yang sangat kami sesalkan ialah kepala desa juga bermain proyek dengan Dana Desa, padahal dalam UUD Pasal 51 UU Desa No.6 tahun 2014 tentang Desa sudah diatur kepala desa tidak boleh bermain proyek dengan dana desa.

“Saya sangat berharap kepada pihak berwajib turun ke Desa untuk melakukan audit dalam pelaksanaan anggaran Dana Desa kami, karena kasus seperti ini sangat disayangkan kalau dibiarkan, apa lagi mengingat Dana Desa itu bukan untuk pribadi kepala Desa, tetapi dana Desa tersebut di manfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut,” ungkap warga yang juga mantan anggota BPD yang namanya minta jangan dipublikasi, Sabtu (19/09).

Lanjutnya, “Dalam penggunaan Dana Desa oknum Kades tidak pernah transparan kepada warga, bahkan untuk pembangunan jalan tidak melibatkan masyarakat tetapi di monopoli pihak keluarga oknum Kades, sedangkan masyarakat hanya jadi penonton.

Ironis lagi katanya, untuk pembangunan jalan Desa Muara Pari material tidak di ambil dari Desa tetapi dari luar Desa, dengan menggunakan truk milik oknum Kades itu sendiri, jadi jelas bahwa oknum kades muara pari bermain proyek dengan dalih sebagai pekerja mengangkut material,” ucapnya.

Pembangunan jalan tersebut berlokasi di jalan Desa menuju PT. Meranti Sembada dan Perusahaan PT. Tamtama Perkasa masuk ke Desa Muara Pari. (Iwan)

E-KORAN