Reporter : GN. Samoale

MOROTAI, Terbitan.com – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai menggelar upacara serentak tanggal 17 berjalan di 5 Kecamatan dalam Rangka Penegakkan Disiplin terhadap Aparatur Sipil Negara, senin (17/6/2019)

Mewakili Bupati Beny Laos selaku kepala pemerintahan di kabupaten pulau morotai, pelaksanaan upacara ini yang dilaksanakan pada setiap kecamatan secara serentak, dengan melibatkan seluruh pimpinan OPD dan staf PNS yang memiliki tanggung jawab desa binaan sesuai kecamatan masing-masing, para kepala desa dan seluruh perangkatnya, para pimpinan dan anggota BPD, LINMAS, LPM, petugas kebersihan desa, bunda paud, kader pos yandu dan tenaga kontrak daerah dimasing-masing Desa.

“Upacara gabungan ini menjadi sebuah komitmen dan motivasi bagi para penyelenggara pemerintahan yang berada pada garda terdepan, untuk lebih kreaktif dan bersemangat dalam melaksanakan tugas diwilayah kerja masing-masing sehingga kita mampu melaksanakan tugas pemerintahan menuju morotai baru yaitu masyarakat yang maju, aman damai dan sejahtera.
perlu diketahui bahwa reformasi birokrasi secara total pada seluruh aparat pemerintah baik pns maupun para penyelenggara lainnya merupakan salah satu visi misi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Tujuannya adalah untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan benar adanya seperti, malas berkantor dan lain-lain tanpa alasan yang jelas. oleh karena itu selaku kepala pemerintahan,” ujarnya.

Dijelaskannya, “Merasa sangat perlu untuk melakukan reformasi birokrasi secara total sehingga diharapkan melalui reformasi birokrasi akan melahirkan para aparatur yang memiliki mentalitas dan kesadaran sebagai pelayan masyarakat yang bekerja secara disiplin, taat dan tulus dalam mengemban tugas melayani masyarakat secara baik dan benar, mengatasi setiap permasalahan masyarakat secara cepat dan tepat,” tegas Sofia.

Sofia juga menyampaikan bahwa pemerintah desa juga merupakan pilar utama dalam menentukan keberhasilan pembangunan di kabupaten pulau morotai olehnya itu perlu dilakukan pembenahan dan reformasi seluruh aparat desa

“Jika dicermati, patut diakui bersama bahwa permasalahan di desa sangat komplex, disana sini disugguhkan dengan pemandangan lingkungan pemukiman yang banyak dihiasi rumah tidak layak huni, kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan air bersih dan penerangan listrik sangat terbatas, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, lingkungan pemukiman yang tidak sehat juga menjadi permasalahan sehingga ini perlu mendapat perhatian dan tanggung jawab kita semua” lanjut Sofia.

menutupi sambutan bupati pada upacara penegakan disiplin aparatur ini, sofia juga menyampaikan beberapa instruksi yang dikeluarkan oleh bupati pulai morotai yang bersifat perintah kepada para pimpinan skpd, para camat dan para kades serta ketua dan anggota bpd serta seluruh aparat pemerintah desa, adapun instruksi yang disampaikan diantaran : memastikan secara benar bahwa tidak ada anak usia sekolah yang putus sekolah disetiap desa, jika kedapatan segera diambil langkah-langkah penanganannya, apel gabungan tetap dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan, sedangkan apel harian masuk dan pulang kantor dimasing-masing desa tetap dilaksanakan dan dilaporkan melalui media whats app, kepala desa dapat mengambil tindakan tegas jika ada aparat desa yang tidak setia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, para camat diperintahkan untuk setiap hari harus mengunjungi satu desa dan melaporkan kegiatannya kepada bupati, dan bagi para kades dan perangkat desa diperintahkan untuk melakukan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dengan sistem Door to Door. (fik/073)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI