Pamekasan, terbitan.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar apel awal bulan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (9/5/2022) pagi, selepas hari raya serta libur lebaran.
Apel bersama aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan tersebut melanjutkan dengan Halal bi Halal bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan ASN di lingkungan Pemkab setempat.
“Alhamdulillah, kita semua masih diberikan kesehatan dan bisa masuk kantor lagi selepas libur panjang hari raya. Semoga kita tidak lupa alamat kantor,” ucap Bupati Baddrut Tamam.
Dalam Apel itu, Bupati Baddrut Tamam juga mengingatkan para ASN untuk senantiasa bekerja maksimal, bekerja cepat, inovati, dan kreatif di tengah era yang tidak menentu dan majunya revolusi industri.
“Ingat kontrak kerja kita, kita semua harus kerja maksimal jangan kerja biasa-biasa saja kedepan. Kalau kita hanya seperti dulu kita ketinggal, sehingga kita semua harus siap,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengingatkan para ASN untuk tidak sibuk dengan jabatan yang dimilikinya.
“Kalau ada ASN yang masih sibuk dengan statusnya, itu dulu, sekarang sudah bukan zamannya. Mengingat kesibukannya itu justru akan menghambat tugas pokok sebagai pelayan rakyat,” terang Bupati saat memberi sambutan di hadapan para ASN.
Bupati juga mengingatkan tentang kontrak kinerja antara bupati dengan pimpinan OPD, dan pimpinan OPD dengan pejabat di dibawahnya yang telah disepakati beberapa bulan lalu.
“Sudah ada kontrak kinerja dengan masing-masing kepala dinas, bahkan dalam kontrak itu ada janji dan ditandatangani, yang kadis siap menjadi kabid kalau tidak produktif,” ucap Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam meminta kepada ASN agar pekerjaan pada masing-masing OPD tidak menumpuk di akhir tahun demi keberlangsungan pembangunan sesuai dengan komitmen awal yang telah disepakati bersama.
“Pertengahan Mei ini, saya akan rapat dengan semua kepala OPD, sudah sampai mana komitmennya. Kalau nanti bisa selesai dan tuntas, lanjut. Tidak selesai out, cara ini kita lakukan karena ekstra ordinary. Yang repot, dalam situasi seperti ini, kita santai-santai,” pungkasnya.*
