Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Pemerintah Kabupaten Sampang melakukan penyerahan hibah Speed Boat terhadap Pemerintah Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

Penyerahan Speed Boat dilakukan langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Kepala Dinas Perhubungan Aji Waluyo yang juga dihadiri oleh pejabat setempat.

Menurut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan Speed Boat dengan nama KM Trunojoyo III yang diberikan terhadap Desa Marparan nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Assyfa Desa Marparan.

“Desa Marparan ini masuk kategori Desa terisolir, sebetulnya ada dua Desa. Cuma karena Speed Boat masih ada hanya untuk Marparan kita serahkan ke sini,” ujar Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat melakukan penyerahan Speed Boat di Desa Marparan Sreseh, Senin (30/08/2021) siang.

Berdasarkan pengakuan Kepala Desa setempat, kata Bupati Sampang Speed Boat itu akan digunakan untuk dijadikan Transportasi laut yang memprioritaskan orang sakit atau akan melahirkan.

“Seperti yang disampaikan barusan, Pemerintah akan sangat bangga jika program yang dijalankan akan bermanfaat bagi masyarakatnya, semoga Speed Boat ini bermanfaat untuk masyarakat Marparan khususnya,” jelasnya.

Aba Idi sapaan karib Bupati Sampang hanya meminta terhadap BUMDes yang mengelola nanti untuk selalu menjaga dan melakukan perawatan terhadap Speed Boat yang diberikan agar manfaatnya tidak terputus.

SERAH TERIMA : Speed Boat KM Trunojoyo III oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi

“Kami hanya minta Kapal yang kita hibahkan akan bermanfaat dengan baik, istilahnya perawatan dan segala macamnya tetap dijaga,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Marapran, Mohammad Romli mengungkapkan terima kasih banyak pada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Sampang dan Wakil Bupayi Sampang yang telah memberikan kapal tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih banyak pada Bupati dan Wakil Bupati, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Marparan,” ungkapnya.

Disampaikannya, memang betul akan menjadi prioritas bagi masyarakat yang sedang sakit atau hamil akan melahirkan, yang sifatnya urgen.

“Insya Allah nantinya akan beroperasi hingga malam hari, yakni sampai jam sembilan malam, sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Sampang,” tutupnya.

E-KORAN