Reporter : Admin Terbitan

SEMARANG, terbitan.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kalangan pengusaha angkutan barang ikut menjaga infrastruktur yang telah dibangun pemerintah agar tetap awet. Mereka diminta tidak mementingkan keuntungan semata dengan menghindari over dimensi dan overload (ODOL).

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri silaturahmi Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY di Semarang, Sabtu (9/3/2019). Dalam kesempatan itu, Ganjar menerangkan jika upaya perbaikan infrastruktur yang selama ini digenjot tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk pengusaha angkutan darat.

“Lima tahun lalu saya tingkatkan anggaran 300 persen untuk perbaikan infrastruktur jalan. Sekarang jalan-jalan kami sudah bagus, semua jalan yang tadinya aspal dibeton rigid. Namun jalan bagus itu tidak akan lama kalau truk muatan di atasnya mengalami ODOL. Tolong, pengusaha jangan ODOL-lah, tolong ditaati aturan yang ada,” katanya di hadapan para pengusaha.

Gubernur menerangkan, pemerintah telah membuat regulasi sedemikian rupa terkait ODOL ini. Ia berharap, regulasi yang sudah ada itu dapat dilaksanakan dan dipatuhi bersama dengan kesadaran.

Ditambahkan, regulasi tentang pengaturan ODOL tidak hanya untuk infrastruktur. Kendaraan yang ODOL tidak hanya merusak jalan, namun juga dapat membahayakan pengendara dan masyarakat sekitar.

“Harus sama-sama sadar, bahwa semua ini milik bersama yang harus kita jaga bareng,” tambahnya.

Jika ada pengusaha yang merasa dirugikan, gubernur meminta semua bisa duduk bersama membicarakan semua permasalahan yang dihadapi. Dia terbuka terhadap masukan yang diberikan.

“Termasuk kemarin ada yang menyinggung soal mahalnya tarif tol bagi truk logistik. Silahkan itu disampaikan kepada pemerintah, agar dapat diambil kebijakan-kebijakan lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPD Aptrindo Jateng DIY, Candra Budiwan mengatakan, silaturahmi tersebut dilakukan untuk saling mempererat tali persaudaraan sesama pengusaha truk. Dalam acara itu juga dilakukan sejumlah seminar untuk menambah pengetahuan para anggota.

“Ada banyak materi yang disampaikan berkaitan dengan bisnis ini, yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antaranggota, dan sekaligus juga memberikan manfaat ekonomi bagi mereka,” terangnya.

E-KORAN