Reporter : Adie

SAMPANG, terbitan.com – Kader Partai NasDem Kabupaten Sampang, Moh Salim, mendorong pengalihan dana Hibah Jasmas anggota DPRD Jawa Timur untuk penanganan wabah virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jatim.

“Baiknya dana Jasmas anggota DPRD Jawa Timur dialihkan untuk penanggulangan Covid-19 di Jatim. Ditambah lagi, Jawa Timur sekarang sudah hampir semua kabupaten / kotanya berstatus zona merah penyebaran virus corona,” ungkapnya kepada Terbitan.com, Selasa (14/4/2020).

Menurutnya dari info yang berkembang, dana Jasmas Anggota Legislatif DPRD Jawa Timur bisa mencapai 600 miliar, itu belum termasuk jatah unsur pimpinan.

“Dimana masing-masing Caleg, di luar unsur pimpinan mendapatkan jatah jasmas senilai 5 milyar, bayangkan berapa besar manfaat dana itu jika dialihkan untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Corona ini. Dengan catatan, dana jasmas yang dialihkan bukan yang bersifat prioritas,” ujarnya.

Salim menambahkan, “Kalau tidak mau di alihkan, minimal di refocusing peruntukannya, contoh yang awalnya untuk pembangunan Plengsengan (Tebing Jalan) dan semacamnya bisa diganti dengan pengadaan Masker untuk konstituennya yang hari ini masih banyak belum memiliki masker karena kesulitan membeli,” papar pemuda yang juga menjabat Ketua HiPMI Kabupaten Sampang ini.

“Alangkah bangganya konstituen apabila Aleg yang mereka pilih di pemilu 2019 hadir untuk memastikan ketersediaan masker di wajah semua rakyat Jawa Timur, semoga saja dapat di dengar oleh 120 Aleg di Indrapura yang terhormat,” pungkas Salim.

Untuk sementara update terbaru kasus corona di Jawa Timur sampai hari ini (14/4/2020) adalah 474 positif, 81 sembuh dan 45 meninggal dunia.

Total pasien yang masih menjalani perawatan yakni ada 348 orang atau 73,42%. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim kini menjadi 1.498 pasien. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya menjadi 14.931 orang. Dari 38 kabupaten/kota se Jawa timur, hanya Kabupaten Sampang dan Sumenep yang masih zero positif corona. (Adie)

E-KORAN