Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Sesuai anjuran pemerintah Pusat untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa secara Cash Less (Non Tunai) tak dapat dipungkiri akan mengalami keterlambatan penyaluran.

Seperti di Kabupaten Sampang saat ini, pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap II kembali mengalami keterlambatan lantaran proses pembuatan rekening di setiap Desa yang tak kunjung rampung.

Suhanto, SE. Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa (Bina Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang membenarkan jika tahapan penyaluran BLT DD jauh dari harapannya, pihaknya sengaja menahan pengajuan pencairan BLT DD untuk menghindari keteledoran Pemerintah Desa.

“Untuk pengajuan dan Data Penerima sudah selesai, kami rasa tugas kami sudah rampung. Tapi, karena pembuatan rekening belum selesai pengajuan pencairan memang kami tahan,” ujarnya pada Terbitan.com, Selasa (07/07/2020).

Kendati demikian, pihaknya mengaku terus mengejar pihak bank untuk segera menyelesaikan pembuatan rekening tersebut. Namun, menurutnya janji yang dikeluarkan pihak bank belum tepat.

“Sudah kami tegur untuk segera diselesaikan, dan kami tahan pengajuan pencairan, karena jika cair sebelum rampung jelas pihak Desa akan teledor dan berdampak langsung pada masyarakat nantinya saat penyaluran,” jelasnya.

Selain itu, Suhanto meminta dan berharap pada warga untuk tidak salah paham lantaran BLT DD terlambat, menurutnya hak masyarakat tak akan berkurang sepeser pun meski sampai saat ini tahap dua belum juga cair.

“Yang jelas asumsi buruk akan ada di benak masyarakat, dia akan mengira bahwa ini tidak cair karena permainan Desa, kami harap tidak begitu. Hak masyarakat aman dan jangan salah paham terlebih dahulu, setelah rekening selesai haknya akan sampai dan dicairkan sendiri melalui rekening masing-masing,” pungkasnya. (Adie)

E-KORAN