Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur sepertinya akan mengalami keterlambatan yang cukup lama, dengan kendala pendataan yang belum juga rampung.

Pasalnya, pemerintah pusat menekankan terhadap daerah agar proses BLT Dana Desa dipercepat untuk membantu warga miskin yang ter dampak Covid-19. Bahkan, tanggal 23 kemarin data diwajibkan sudah harus diketahui. Namun, lantaran banyak kendala rencana itu menjadi molor dan tidak sesuai harapan.

Hal itu diungkapkan Suhanto, SE. Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa (Bina Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, menurutnya banyak kendala sehingga penyaluran diperkirakan akan lambat hingga akhir bulan ini.

“Memang ada keterlambatan penyaluran BLT dari Dana Desa ini, mungkin baru bisa disalurkan pada pertengahan bulan Mei ini, kami tetap berupaya untuk tidak sampai pada akhir bulan,” ujar Suhanto pada Terbitan.com, Jumat (01/05/2020).

Sesuai ketetapan, Desa harus melakukan pendataan dari bawah terkait warga miskin yang belum pernah menerima bantuan sosial apa pun baik BPNT, PKH maupun bansos lainnya.

“Data di Dinas Sosial mengalami kendala, karena penerima BLT dari Dana Desa ini harus di luar data penerima bantuan yang telah di data dari Dinsos, sampai saat ini belum ada data yang sudah disahkan sebagai penerima BLT DD,” jelasnya.

Menurut Suhanto, tak hanya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang menjadi yang menyebabkan keterlambatan penyaluran bantuan tersebut. Menurut Desa harus sesegera mungkin menyelesaikan data penerima yang nantinya disahkan oleh Camat.

“Apalagi buka rekening, datanya saja belum disahkan oleh Camat, dan belum masuk ke Kabupaten, tentu belum kami data penerima tersebut. Untuk anggaran telah kami amankan dan sudah ada di Bank yang nanti akan disalurkan secara non tunai (Cash Less),” pungkasnya. (Adie)

E-KORAN