Reporter : Admin Terbitan

MAGELANG, terbitan.com – Tampil dalam balutan kebaya, ratusan pegawai perempuan mengikuti apel peringatan Hari Kartini yang ke-140. Sementara jajaran pegawai pria juga memakai pakaian tradisional. upacara dilaksanakan di halaman Kantor Setda Kabupaten Magelang pada senin (22/April) pagi. Bupati Magelang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Tema Peringatan Hari Kartini tahun ini adalah “Dengan Semangat Kartini kita wujudkan Kualitas Keluarga untuk jawa Tengah maju dan berdikari”. Dalam amanatnya, Bupati menyatakan tema ini mengisyaratkan akan peran perempuan utamanya peran sebagai ibu. Tidak hanya memberikan pendidikan kepada anak mengenai ilmu pengetahuan namun pendidikan karakterpun perlu ditanamkan pada jiwa setiap anak.

Tema ini mengingatkan arti pentingnya pembangunan keluarga dalam rangka mencapai keberhasilan pembangunan daerah yang lebih luas. Dalam persepsi bottom up, daerah dikatakan sejahtera apabila keluarga-keluarga di dalamnya telah sejahtera. Oleh karena itu berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait hendaknya juga menyentuh langsung pada sasaran dan kebutuhan-kebutuhan keluarga dalam rangka meningkatkan kualitas dan harkat martabatnya. Keluarga yang berkualitas dan bermartabat akan lebih mampu berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Magelang.

“Terciptanya karakter baik atau buruk dalam mental dan hati anak adalah tanggung jawab orang tua terlebih lagi seorang ibu,”ucapnya. Sehingga untuk membentuk karakter anak-anak bangsa tergantung pula pada kerangka pikir seorang ibu. Kerangka pikir yang dewasa, terbuka, serta memahami nilai-nilai dasar luhur budaya akan dapat membentuk serta menularkan nilai-nilai moral.

“Bersyukurlah perempuan Indonesia yang pernah memiliki pelopor pejuang nasib kaum perempuan sehingga derajat kaum perempuan terangkat ke tempat yang lebih baik,” ujarnya. Untuk itulah perempuan Indonesia wajib meneruskan kepeloporan dan cita-cita Raden Ajeng Kartini.

Perempuan Indonesia harus Banyak Ide.

Dikatakan pula oleh Bupati Magelang bahwa, Seperti yang dilakukan Kartini, menjiplak konsep kekinian wanita Belanda pada masanya membuatnya berkembang dengan pikiran terbuka untuk memajukan wanita Indonesia. Kita pun di masa ini bisa melakukan hal yang sama. Banyak membaca, menambah referensi informasi, cari pengalaman disana sini dan mampu mengembangkan berbagai ide untuk terus memberi inspirasi bagi banyak orang adalah hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri.

Di zaman yang serba maju ini, wanitapun harus berpikiran maju yang diimbangi dengan tekad kuat untuk bisa semakin eksis dan bermanfaat bagi banyak orang. Hapus pemikiran lama dan buktikan bahwa wanita bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh kaum pria.

E-KORAN