Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang yang ke-397, Pemerintah Kabupaten Sampang melaksanakan ziarah ke makam leluhur atau pemimpin Sampang terdahulu.

Makam leluhur dimaksud adalah Makam Rato Ebuh yang terletak di Jalan Mangkubumi Kelurahan Polagan Kota Sampang, Acara yang dimulai sejak pukil 09:00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan bahwa ziarah makam merupakan salah satu tradisi dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang, sedikitnya berbeda menurutnya ziarah kali ini tetap mematuhi protokol kesehatan karena adanya pandemi covid-19.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan sekaligus mengenang akan perjuangan para leluhur atau pendahulu kita atas jasa-jasanya dalam syiar Agama dan berdirinya Kabupaten Sampang, ini merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi dalam memperingati hari jadi Sampang,” ujarnya, Rabu (23/12/2020).

Ia berharap agar Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang dapat membawa perubahan untuk Sampang, dirinya mengajak semua masyarakat untuk ikut peduli dan punya rasa memiliki dalam memajukan wilayah tercintanya.

“Kami meminta agar semua prestasi yang sudah diraih itu tidak membuat semua pihak puas diri. Dan kami tetap mengajak semua masyarakat untuk saling membantu dan peduli untuk kemajuan Kabupaten Sampang, tentunya punya rasa memiliki,” tandasnya.

Pria yang akrab disapa aba Idi itu meminta dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Sampang kali ini semua pihak khususnya OPD atau PNS menggunakan bahasa adat Madura dan mengenakan baju adat Madura.

“Kami ingin bahasa Madura ini nantinya akan menjadi bahasa wajib di setiap momen-momen tertentu di Kabupaten Sampang, jadi setiap momen khusus akan diwajibkan memakai bahasa adat yakni Madura atau Sampang,” pungkasnya. (Adie)

E-KORAN