Reporter : Admin Terbitan

SANANA, terbitan.com – Warga enam desa di Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), saat ini masih bergantung pasokan listrik dari PLN Mangoli Tengah, Senin (20/05).

Padahal bangunan PT. PLN khusus di Kecamatan Mangoli Selatan sudah selesai dibangun di Desa Baruakol dan telah diresmikan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes. Namun hingga kini belum ada mesin.

Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Theis saat di wawancara awak media di ruang kerjanya mengatakan pembangun tempat mesin PT. PLN sudah selesai dibangun tapi belum ada mesinnya, karena PT. PLN masih menunggu mesin yang dikirim dari pusat belum sampai.

“Pembangunan telah selesai, tapi mesin belum ada karena masih menunggu mesin yang dikirim dati pusat,” ujar Bupati pada awak media.

Kata Hendrata, kendalanya masih menunggu instruksi dari atas, Sebab PT. PLN tidak boleh membeli mesin. Tapi nanti lihat, apakah masih menggunakan pihak ketiga atau seperti apa. Sekarang PT. PLN dilarang membeli mesin.

Sementara kata bupati, beban mesin PT. PLN di Kecamatan Mangoli Tengah tidak mampu menyuplai listrik ke Mangoli Selatan, sehingga listrik tidak bisa menyala 1×24 jam. “Kalau mau menyala 1×24 jam harus tambah mesin,” tutup Bupati.

E-KORAN