Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Zulfahri Abdullah Duwila sepertinya tak lagi dianggap oleh bawahannya. Bagaimana tidak, selain tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan, Wabup juga tidak pernah diberi kesempatan memberi sambutan kegiatan saat Bupati diluar daerah. Seperti yang terjadi dalam pelepasan Calon Jamah Haji (CJH). Senin (08/7/2019)

Dalam kegiatan itu Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kepsul hanya mengundang Wabup untuk menghadiri tanpa memberinya kesempatan untuk memberikan sambutan.

Hal itu diakui langsung oleh Wabup Zulfahri saat di wawancarai di pelabuhan Sanana kemarin. Menurut Zulfahri, dirinya menolak menghadiri kegiatan pelepasan CJH karena tidak diberi kesempatan sebagai Wakil Kepala Daerah. ”Bupati limpahkan sambutan pelepasan ke Sekda, jadi kalau saya hadir itu kan sama saja membuat malu diri saya sendiri sebagai Wabup, ” kata Zulfahri.

Dikatakannya, ia memang mendapat undangan untuk melepas CJH dengan kalimat talbiyah, hanya saja dalam susunan acara justru yang memberikan sambutan adalah Sekda. ”Saya balikan karena Sekda yang baca sambutan baru saya dengan posisi sebagai Wabup berdiri melepas jamaah, berarti secara protokoler itu tidak adil, ”pungkasnya sembari menambahkan sebagai Wabup dirinya berhak mewakili Bupati.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokoler Kepsul Basiluddin Labesi saat dikonfirmasi menuturkan, acara pelepasan CJH juga tidak ada koordinasi antara panitia di Pemda dengan Humas. ”Tidak ada koordinasi ke kita, nanti saya tanya dulu ke bagian Kesra, ” kata Basiluddin

Sementara Kabag Kesra Setda Kepsul Haryono saat dikonfirmasi nomornya berada di luar jangkauan. Pesan via WhatsApp maupun SMS tidak direspons hingga berita ini ditulis. {GNS}

E-KORAN