Reporter : Admin Terbitan

BONDOWOSO, Terbitan.com – Nasib pilu dialami seorang gadis bernama Rakipah (32 tahun) , warga Dusun Rabeh, Desa Pujer Baru, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Pasalnya, dia sudah lama menderita kelumpuhan hingga tidak bisa berbuat apa dan hanya berbaring ditempat tidurnya.

Menurut Ahroji, Bupati Lira Bondowoso bahwa Rakipah ini sudah lama mengalami kelumpuhan. Dia hanya ditemani ibunya yang sudah lanjut usia dan memprihatinkan.

Tempat tinggalnya sangat tidak layak dan masih berlantai tanah serta berdinding anyaman bambu (bedek).

“Selain sakit lumpuh, mereka belum dapat bantuan RTLH. Rumahnya masih gedek bambu,” terang Ahroji, Minggu 28/8/2022.

Pengakuan Ahroji, sejak tahun 2020 pernah ketempat itu dan meminta kepada pemerintah desa maupun pemkab untuk diperhatikan.

Kendati demikian, apalah daya mereka tidak mampu berobat karena terbentur masalah ekonomi. Kemudian ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu memutuskan untuk merawatnya seorang diri di rumah.

“Mereka tidak punya uang untuk berobat ke rumah sakit. Setiap kali hendak membuang air kecil dan buang air besar, harus meminta bantuan tetangga dekatnya,” Pungkas Ahroji.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI