Reporter : Terbitan Jatim
|
Editor : Admin Terbitan

Bupati Madiun Ahmad Dawami menghadiri “Sirapan Culture Festival” dalam rangka bersih desa dan Hari Jadi ke-196 Desa Sirapan, Kecamatan Madiun. Kegiatan dimulai dengan kirab dari Kantor Desa Sirapan menuju Punden Lancur Sari yang konon dipercaya sebagai tempat bersejarah berdirinya desa tersebut.

Kirab tersebut melibatkan sejumlah elemen masyarakat seperti para pemuda, perguruan pencak silat, ibu-ibu PKK, serta tak lupa Kepala Desa Sirapan bersama istri mengendarai delman bersama Camat Madiun bersama istri.

“Mugo-mugo bersih deso gawe desone mulyo (semoga dengan bersih desa membuat desanya mulia),” pesan singkat Bupati Kaji Mbing usai kegiatan tersebut. Jumat (18/8/2023).

Kegiatan bersih desa sendiri biasa digelar masyarakat memasuki Bulan Suro dalam kalender jawa, warga desa di daerah jawa khususnya, hampir seluruhnya menyelenggarakan tradisi bersih desa.

Bersih desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari warga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu.

“Ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas apa yang diberikan oleh Allah SWT, juga doa agar seluruh masyarakat aman dan terhindar dari segala bencana,” pungkasnya.

Para peserta kirab tak lupa membawa berbagai hasil bumi seperti hasil pertanian, perkebunan, serta yang menjadi ikonnya adalah Tumpeng Bogo Lancur Sari berhias nasi merah dan putih simbol negara Republik Indonesia.

Yang tak kalah heboh adalah ketika masyarakat berebut tumpengan. Tak hanya anak-anak, orang dewasa hingga orang tua tumpah ruah berebut isi dalam tumpengan. Semuanya nampak bergembira atas kegiatan tersebut.

E-KORAN