SANANA, Terbitan,com || Kasus dugaan
pengeroyokan yang alami korban Alfariz Arifin (21) warga Desa Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, hingga kini belum terungkap.
Bahkan, penanganan kasus yang terjadi sejak 4 bulan lalu tepatnya, pada Kamis 28 Desember 2023 sekitar Pukul 03.00 Wit. Hal ini disampaikan orang tua korban Alfariz Arifin , Hawa Sapsuha kepada media ini, Senin (1/4/24).
Menurutnya, peristiwa tersebut sudah dilaporkan pada Kamis 28 Desember 2023 sekitar Pukul 03.00 Wit berdasarkan surat tanda terima laporan nomor.Pol:1/13/XII/2023/Res Kep Sula/Sek.Mangbar.
Untuk ia, mengaku sakit hati melihat anaknya menjadi korban pengeroyokan. Dan, Ia meminta agar pihak kepolisian bertindak cepat, mengusut tuntas perkara tersebut.
Ia berharap para pelaku dapat menerima hukuman setimpal. “Karena belum ada kabar ditindaklanjuti atau belum. Kalau bisa cepat tangkap siapapun pelakunya,” tegasnya
Sementara itu, Kapolsek Mangoli Barat, Ipda Faisal Pora saat dikonfirmasi melalui telepon saluler..di..nomor +62 813-4393-xxxx, namun tidak dibalas, hingga berita ini ditayangkan.
