Reporter : Efita Damayanti
PAMEKASAN, Terbitan.com – Diduga kurang hati-hati saat mengemudi, Bus dengan Nopol B. 7438 KGA yang dikemudikan Aas (37) menyeruduk kendaraan Fuso bermuatan semen di Jalan raya Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan Madura. Senin (21/02/2022).

Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan IPDA Bambang Budianto mengatakan bahwa, laka lantas depan belakang antara Bus bernomor polisi B 7438 KGA dengan Truk Fuso M 8892 UG terjadi pada hari senin sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibat peristiwa naas tersebut, mengakibatkan 3 (tiga) penumpang Bus luka-luka dan satu orang meninggal dunia diduga karena pengemudi Bus kurang memperhatikan kendaraan yang ada di depannya.

“Karena kurang hati-hatinya pengemudi Bus berinisial Aas (37), Laki-laki, warga 1 Dusun Bantargintung, Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang saat berjalan dari arah barat ke timur sehingga terjadi laka depan belakang dengan Truck Fuso yang dikemudikan oleh AR (56th), Laki-laki, alamat Dusun Kwagen, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri,” kata Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan IPDA Bambang Budianto.

Dikatakannya, akibat peristiwa laka depan belakang itu, tiga penumpang Bus mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

“Ropiudin, 32 tahun, alamat Kp. Gladog, Desa Citurik, Kecamatan Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia,” tuturnya.

“Korban luka ringan yaitu Susmaniyatun (54th), warga Dusun Tengah, Desa Batubelah Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Hairul Anwar (42th) warga alamat Desa Penpen, Kecamatan Mondu, Kabupaten Cirebon dan Suhriah Alfarizi (33th) alamat sama,” jelasnya.

Ditambahkan oleh kanit laka, kerugian yang dialami akibat musibah tersebut ditafsir hingga mencapai Rp 50 juta rupiah.

“Kami telah melakukan olah TKP secara cermat dan teliti, evakuasi kendaraan yang terlibat, amankan barang bukti ke kantor unit laka, kemudian melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar TKP, mendata saksi disekitar TKP dan melakukan penyidikan lebih lanjut”, pungkasnya.

E-KORAN