Reporter : Admin Terbitan

TANGERANG, terbitan.com – Kepala Desa (Kades) yang satu ini mungkin agak bébeda dari yang lain. Sairan Sujana (55), saat masih menjabat sebagai Kades Patrasana Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang dikenal sangat peduli warga.

Salah satu yang sampai kini masih diingat warga adalah ketika ada warga yang meninggal, Abah Ilang–sapaan akrabnya selalu terlihat hadir. Tidak sekedar bertakziyah, tapi ikut mengurus jenazah.

“Setiap ada warga yang meninggal saya selalu sempatkan ikut memandikan, mengkafani dan mensolatkan bersama warga lain. Itu sudah jadi kebiasaan saya,” ujar Abah Ilang.

Bahkan, kalau warga yang meninggal tidak mampu, pria yang dikenal berjiwa sosial ini selaku turun ke rumah sakit untuk mengurus kepulangan jenazah.

Berangkat dari jiwa sosialnya itulah, kini warga memintanya kembali untuk maju sebagai calon kepala desa Patrasana. “Karena warga yang minta saya nyalon lagi, ya saya tidak bisa menolak,” ujarnya. Kini, dia pun bertekad kembali maju dan mengabdikan dirinya melayani dan membangun Desa Patrasana ke  arah yang lebih baik.

Abah Ilang menyadari segala kekurangan dan kelemahannya sebagai manusia biasa. Tapi dia punya keinginan besar membawa Patrasana lebih maju di segala bidang. “Apalagi, Patrasana kan pintu gerbangnya Kecamatan Kresek jadi harus ditata lebih baik,” ungkapnya.

Ditanya soal visi-misinya ke depan, Abah Ilang mengatakan, dia berkeinginan menjadikan karakter masyarakat Desa Patrasana Mandiri dengan tekad membawa masyarakat llebih sejahtera dengan motto “aman, damai dan iman.

Kini, dukungan dan doa restu dari para tokoh ulama, pemuda dan masyarakat terus mengalit kepadanya. “Untuk itu saya mohon doa restunya. Jika nanti terpilih lagi saya akan memprioritaskan pembangunan SDM, diantaranya pembinaan pemuda melalui olah raga,” ujarnya.

Selain itu pembangunan dan pembinaan sarana-prasarana pendidikan Madrasah dan pondok pesantren. Lalu memberi insentif untuk guru ngaji dan ustadz di majelis taklim setiap kampung yang terdiri dari 17 RT  dengan jmlah kepala keluarga sekitar  5.000 jiwa.

“Saya juga akan membeli pelayanan khusus kepada yatim piatu, fakir miskin dan,” tekad Abah Ilang. Untuk menjalankan semua itu, dia akan selal mengajak seluruh elemen masyarakat BPD, LPM, Karang Taruna,  PKK, RT/ RW  dan aparatur desa untuk bersama-sama membangun Patrasana.

E-KORAN