Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Setelah sebelumnya sempat dibubarkan oleh petugas, Hajatan pernikahan yang disertai pesta dangditan di Dusun Rembeng, Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur kembali dilanjutkan.

Pasalnya, sebelumnya pesta hajatan sempat dibubarkan oleh petugas sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPK) Level 4 setelah sebelumnya disebut PPKM Darurat. Namun, sepulangnya para petugas Orkes Dangdut tersebut kembali dilanjutkan sejak sekitar pukul 23:30 WIB, Senin (02/08/2021).

Saat dikonfirmasi sebelumnya, Camat Camplong Saffak mengaku akan memberikan tindakan tegas pada siapa pun yang melanggar peraturan pemerintah di masa PPKM Level 4 ini, menurutnya pihaknya tidak akan pandang bulu dan akan membubarkan secara paksa bagi masyarakat yang memaksa.

Bahkan Camat Camplong dalam pesan singkatnya diduga emosi saat awak media menyampaikan adanya dugaan indikasi kongkalikong antara Satgas dengan pelaksana pesta Dangdutan.

“Jangan biasakan menuduh tanpa bukti yang jelas…kami ini sdh melaksanakan tugas maksimal selaku pemerintah, sampeyan itu taunya menyalahkan saja ndak pernah mau tau apa yg sdh kami lakukan…ini masyarakat kalo tidak mau d atur penerintah berarti akan kami lakukan tindakan…kami ndak akan pandang bulu siapa pun itu termasuk sampeyan juga sama perlakuannya…insyaallah kalo nnti masih maksa akan d bubarkan paksa..lihat saja nnti..terimakasih.🙏,” tulisnya melalui pesan singkat WhatApps.

Saat kembali diberikan informasi bahwa sepulang petugas Pesta Dandutan dilanjutkan dirinya mengaku baru pulang dari lokasi dan baru tiba di Kecamatan. Pihaknya menyarankan awak media menghubungi Kapolsek Camplong dan Danramil Camplong.

“Saya dr td bersama pasukan ..ini baru balik ke kantor. Ok..saya konfirmasi dulu, sebagian petugas masih d lokasi. Orkes dr td tdk berlangsung sampai jam 11, saya baru balik k kantor bersama pasukan. Coba sampeyan hub kapolsek ato danramil ya..karena d kecamatan ini tdk hanya camat..dan bagian penindakan itu bagiannya keamanan bukan saya…biar sampeyan paham , trims,” tutupnya.

E-KORAN